Berita

Pemusnahan kapal ikan asing/Ist

Nusantara

Bentuk Sinergi Pengamanan Laut Natuna Utara, Bakamla Gelar Rakernis Monitoring

SABTU, 20 NOVEMBER 2021 | 15:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Guna mensinergikan pola pikir, pola tindak oleh para pemangku kepentingan di Laut, Badan Kemanan Laut (Bakamla) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Monitoring dan Evaluasi Strategi Keamanan Laut di Laut Natuna Utara. Kegiatan yang berlangsung secara luring dan daring ini, diselenggarakan di Jakarta Pusat, Jumat (19/11).

Rakernis ini memfokuskan penyampaian pandangan umum terkait keamanan dan keselamatan di wilayah Laut Natuna Utara. Hal ini merupakan esensi penting dalam kegiatan rakernas, sehingga dapat tersampaikannya sudut pandang tiap-tiap instansi dari perwakilan yang hadir.

Pandangan umum ini penting demi terciptanya strategi keamanan dan keselamatan di laut Natuna Utara. Sebagaimana diketahui, dalam menghadapi kompleksitas kondisi di wilayah Laut Natuna Utara saat ini diperlukan kolaborasi seluruh instasi yang terkait. Selain itu, melalui penyampaian pandangan umum ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam alokasi sumber daya, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan implementasi pengamanan laut, serta tersusunnya kebijakan keamanan dan keselamatan laut yang lebih efektif.


Dalam rakernis kali ini sering terlontar tanggapan kritis yang membangun, dan juga sanggahan atas penyampaian pandangan umum antar peserta rapat. Namun semua saran produktif tersebut dapat diakomodir dan digunakan dalam penyempurnaan strategi yang akan diimplementasikan. Dipandu oleh Kasi Monitoring Strategi Keamanan Laut Bakamla RI Letkol Bakamla Dicky Yuniar dan Kasi Evaluasi Strategi Keamanan Laut Bakamla RI Letkol Bakamla Elva Susanti, sesi penyampaian Pandangan Umum berlangsung kondusif dan terumuskan dengan baik.

Dihadiri oleh perwakilan dari beberapa instansi terkait keamanan dan keselamatan di laut, rakernis berjalan dengan produktif dan menghasilkan formulasi pengamanan di wilayah Laut Natuna Utara.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya