Berita

Politisi PKS Mardani Ali Sera/Net

Politik

Mardani Ali Sera: Tidak Ada BUMN yang Sehat Kalau Presidennya Tidak Sehat

JUMAT, 19 NOVEMBER 2021 | 22:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Leadership yang baik merupakan salah satu prasyarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Untuk itu, dalam rangka mereformasi bidang politik, ekonomi termasuk dalam hal ini terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harusnya mengedepankan aspek integritas dan kapasitas.

Presiden, selaku pemimpin negara yang memiliki wewenang atau otoritas yang luar biasa, seharusnya memberikan cara untuk memperbaiki BUMN.

Demikian disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat menjadi narasumber dalam diskusi daring bertajuk "Banyak BUMN Sekarat, Pemerintah Bisa Apa?" pada Jumat malam (19/11).

"Everything rises and falls on leadership, menjadi kata kunci. Tidak ada BUMN yang sehat kalau Presidennya tidak sehat. Tidak ada birokrasi yang sehat kalau Presidennya tidak sehat," kata Mardani.

"Karena memang Presiden punya kemampuan, wewenang dan otoritas untuk menyehatkan birokrasi, korporasi negara kita," imbuhnya menegaskan.

Atas dasar itu, Mardani mengajak semua pihak untuk betul-betul mengupayakan kehadiran pemimpin negara agar menunaikan kewajibannya. Termasuk dalam hal ini membenahi perusahaan plat merah.

"Ini tentu pekerjaan besar kita semua. Intinya adalah jaga proses politik ini dari oligarki. Sehingga betul-betul truk pilihlah pemimpin yang punya integritas, profesionalitas, untuk betul-betul bekerja buat rakyat," pungkasnya.

Turut hadir dalam diskusi daring tersebut yakni Mantan Sekretaris BUMN Said Didu, Menteri BUMN 2009-2011 Dahlan Iskan, dan Pengamat Politik Rocky Gerung.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya