Berita

Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Abdul Wahid ditetapkan tersangka kasus suap dan gratifikasi pengadaan barang dan jasa di Dinas PUPR Pemkab HSU 2021-2022/RMOL

Hukum

Setelah Tahan Abdul Wahid, KPK Kini Periksa Ketua DPRD HSU Almien Ashar Dkk

JUMAT, 19 NOVEMBER 2021 | 12:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan (Kalsel), Almien Ashar Safari dan sembilan pejabat Pemkab HSU dipanggil penyidik KPK hari ini, Jumat (19/11).

Pemeriksaan tersebut dilakukan lembaga antirasuah usai sebelumnya menahan Bupati HSU, Abdul Wahid HK.

"Pemeriksaan dilakukan di Polres Hulu Sungai Utara," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati kepada wartawan, Jumat (19/11).


Selain Almien Ashar Safari, saksi-saksi yang diperiksa yakni Kabid Binamarga Pemkab HSU, Muhammad Rakhmani Nor; Staff bidang rehabilitas/pemeliharaan pengairan PUPRP Pemkab HSU yang juga PPTK bidang rehabilitas/pemeliharaan pengairan, Nofi Yanti.

Selanjutnya, Syaukani selaku supir Bupati; Muhammad Reza Karimi selaku honorer pada Humas Setda Kabupaten HSU yang juga ajudan Bupati HSU; Amos Silitonga selaku Kabid Cipta Karya Pemkab HSU; H.M Ridha selaku Staf di Bina Marga Pemkab HSU.

Kemudian, Moch Arifil alias Iping selaku mantan ajudan bupati yang juga mantan Kasubag Protokol Pemkab HSU yang kini menjabat Kabag Humas Pemkab HSU; Khairussalim selaku Kabag Pemerintahan Setda HSU; dan Doddy Faisal selaku Staf di Bina Marga HSU.

Bupati HSU resmi menyandang status tersangka pada Kamis (18/11) dalam perkara suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa di Dinas PUPR Pemkab HSU 2021-2022.

Abdul Wahid menjadi tersangka baru dalam perkara ini setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

Abdul Wahid disebut menerima uang komitmen fee dari beberapa proyek di Dinas PUPR Kabupaten HSU hingga mencapai Rp 18,9 miliar.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya