Berita

Pengamat politik Emrus Sihombing/Net

Politik

Permainan Politik Identitas Tanda Orang Tidak Punya Gagasan

JUMAT, 19 NOVEMBER 2021 | 11:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kemunculan politik identitas hanya akan merusak sistem demokrasi di Indonesia. Sebab. terkesan ada pengotak-kotakan kelompok tertentu di tengah masyarakat dan memicu terjadinya perpecahan.

Pengamat politik Emrus Sihombing memberikan contoh adanya orang-orang yang melabelkan Sumatera tidaklah pancasilais, Hal itu dikecamnya lantaran Indonesia sendiri didirikan oleh founding father terdahulu sebagai negara kesatuan yang didirkan atas dasar norma Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.

“Negara kita negara kesatuan Republik Indonesia. Jadi bagaimanapun Indonesia milik kita bersama,” tegas Emrus kepada wartawan, Jumat (19/11).

Menurutnya, orang yang menarik-narik suatu kelompok dalam politik identitas, merupakan tanda orang tersebut memiliki pemikiran yang sangat sempit.

“Itu sesungguhnya bukti partai atau aktor politik itu tidak kuat di program dan gagasan. Lemah dia di situ, maka dimainkan isu-isu yang sifatnya sensitif,” tegasnya.

Dia menambahkan, semua partai Indonesia milik bangsa, milik bersama, sehingga tidak perlu adanya politik identitas yang justru memicu pembelahan di tengah masyarakat.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya