Berita

Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert/Net

Dunia

Meski Tidak Akui Lukashenko sebagai Presiden Belarusia, Penting bagi Jerman Lakukan Dialog Terkait Krisis Migran

KAMIS, 18 NOVEMBER 2021 | 14:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penting bagi Jerman untuk segera melakukan dialog dengan otoritas Belarusia terkait krisis migran di perbatasan Polandia-Belarusia.  

Juru Bicara pemerintah Steffen Seibert mengatakan, Jerman telah menghubungi pihak Belarusia untuk melakukan diskusi segera, walaupun hingga saat ini Jerman tidak mengakui keabsahan Aleksander Lukashenko sebagai presiden Belarusia.

"Melihat pembicaraan dengannya sebagai hal yang penting untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para migran,' ungkap Seibert pada konferensi pers Rabu (17/11).

Jerman dan juga negara-negara Eropa perlu memperbaiki situasi kemanusiaan di perbatasan yang mengkhawatirkan bagi ribuan orang. "Sehingga masuk akal untuk berbicara dengan orang-orang di Minsk yang memiliki kemungkinan untuk mengubah situasi bahkan jika kita berbicara tentang penguasa, yang legitimasinya tidak diakui oleh Jerman dan negara Eropa lainnya," kata Seibert, seperti dikutip dari The Moscow Times.

Komentar Seibert muncul sebagai tanggapan atas rencana Kanselir Jerman Angela Merkel yang ingin melakukan dialog dengan Lukashenko. Menurutnya, kanselir ingin penyelesaian segera permasalahan migran. Untuk menemukan cara penyelesaian dan akses ke Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, maka harus ada dialog dengan pihak-pihak yang terkait.

Lukashenko dan Merkel telah melakukan percakapan telepon selama 50 menit pada Senin (15/11). Keduanya  membahas cara untuk menyelesaikan krisis migran.

Secara khusus, mereka melihat perlunya bantuan kemanusiaan kepada para migran yang berkumpul di perbatasan Belarus dengan negara-negara Uni Eropa dan setuju untuk melanjutkan kontak mengenai masalah tersebut yang direncanakan segera dalam beberapa hari ke depan.
Sebelum menelepon Lukashenko, Merkel telah menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai sekutu dekat Belarusia dan pihak yang disebut terkait juga dengan krisis migran.

Merkel meminta Putin untuk mempengaruhi Lukashenko. Putin mengatakan, penting untuk melakukan kontak antara negara-negara Uni Eropa dan Belarus untuk menyelesaikan masalah.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya