Berita

Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Benidiktus Papa/RMOL

Politik

PMKRI: Penangkapan Terduga Teroris Jangan Dipolitisasi

RABU, 17 NOVEMBER 2021 | 18:21 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Muncul spekulasi bahwa penangkapan terduga teroris yang menyasar tiga ulama di Bekasi adalah bagian dari upaya kriminalisasi.

Merespons hal itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Benidiktus Papa mengatakan, apa yang dilakukan Densus 88 adalah upaya menjalankan tugas negara.

Beni mengatakan, isu pengungkapan tindak pidana terorisme jangan ditarik pada ranah politis.

Pendapat Beni, masyarakat seharusnya mengapresiasi upaya Densus 88 Polri. Sebab, dengan upaya Densus 88 tersebut maka keamanan masyarakat akan terjaga.

"Penangkapan terduga teroris jangan dipolitisasi. Kita harus yakin bahwa aparat dalam menjalankan tugas sesuai dengan prosedur," demikian kata Beni kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu petang, (17/11).

Lebih lanjut Beni mengamati, saat ini perkembangan paham radikalisme cukup mengkhawatirkan. Jika tidak dibendung, Beni meyakini radikalisme akan menjadi batu sandungan kemajuan Indonesia.

"Oleh karena itu menjaga negara ini agar bersih dari kelompok-kelompok teror mestinya bukan hanya tugas Polri tapi juga tugas kita semua," terang Pria asal Sulawesi Selatan itu.

Secara kelembagaan, Beni menegaskan bahwa PMKRI mendukung berbagai upaya Densus 88 Polri mengungkap seluruh jaringan terorisme di Indonesia.  

"Semua pihak agar kita melihat kasus ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengungkapan-pengungkapan agenda teror yang menjadi ancaman nyata," pungkasnya.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri melakukan penangkapan terhadap 3 orang terduga terori di Bekasi yakni Farid Ahmad Okbah (FAO), Anung Al-Hamat (AA) dan Ahmad Zain An-Najah (AZ).   

Ahmad Zain An-Najah adalah salah satu anggota Komisi Fatwa MUI Pusat. Pihak MUI langsung menonaktifkan Ahmad Zain dari kepengurusan organisasi kumpulan ulama dari berbagai Ormas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya