Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ekonomi Pakistan Diperkirakan Tumbuh Sebesar Lima Persen

RABU, 17 NOVEMBER 2021 | 15:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekonomi Pakistan diperkirakan akan membaik. Dengan mempertimbangkan berbagai indikator, setidaknya pada 2023 kekuatan ekonomi Pakistan mengalami pemingkatan yang signifikan.

Juru Bicara Penasihat Perdana Menteri untuk Keuangan dan Pendapatan, Muzammil Aslam, mengatakan bahwa ada pertumbuhan yang cukup besar di industri dan pertanian, serta peningkatan pajak.

"Ekonomi negara akan tumbuh sebesar 5 persen pada saat semua ekonomi dunia bergerak ke arah belakang," katanya seperti dikutip dari Global Village, Selasa (16/11).

Pandemi Covid telah membawa dampak negatif terhadap seluruh perekonomian dunia. Namun, perekonomian Pakistan telah ditempatkan pada posisi yang sama seperti sebelum pandemi Covid-19, yang artinya Pakistan memiliki kekuatan untuk menghalau kehancuran yangdisebabkan  karena pandemi.

"Tahun ini akan ada surplus pangan, bukan defisit, yang akan membantu membawa stabilitas harga di dalam negeri dan membantu menurunkan tekanan inflasi.

Berbicara tentang situasi pada tahun 2018, juru bicara mengatakan bahwa ekonomi hampir bangkrut, tetapi partai yang berkuasa saat itu, PML terus menyembunyikan posisi sebenarnya.

Dia mengatakan, situasi ekonomi yang buruk muncul pada saat PML mendekati Dana Moneter Internasional (IMF) selama 6 bulan terakhir masa jabatannya dan dikembalikan untuk kembali berkuasa lagi.
Ia mengatakan, sebelumnya, ketika PML (N) berkuasa pada 2013, Partai Rakyat Pakistan telah melakukan hal yang hampir sama, namun situasinya tidak terlalu buruk. Saat itu, pemerintah sementara telah melakukan negosiasi dengan IMF dan PML menandatangani kesepakatan pada minggu pertama setelah berkuasa.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya