Jumpa Pers Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu Periode 2022-2027 di di Kantor Kementerian Dalam Negeri, di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/11)/Repro
Seleksi pendaftaran bakal calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 untuk tahapan administrasi resmi dirampungkkan.
Ketua Tim Seleksi (Timsel), Juri Ardiantoro mengatakan, pihaknya sudah meneliti dokumen 868 pendaftar bakal calon anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027, yang didaftarkan sejak 18 Oktober sampai 15 November pukul 16.00.
"Penelitian administrasi dilaksanakan mulai tanggal 1-16 November 2021. Jadi sebelum berakhirnya masa pendaftaran, kami sudah melakukan penelitian administrasi," ujar Juri dalam jumpa pers yang digelar Hybrid di Kantor Kementerian Dalam Negeri, di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/11).
Berdasarkan dokumen pendaftaran yang masuk hingga 15 November pukul 16.00 WIB baik melalui online, diantar langsung ke sekretariat Timsel, dan atau melalui PO BOX, terdapat 868 orang yang mengirim dokumen pendaftaran untuk dilakukan penelitian.
Jika dirinci, pendaftar bakal calon anggota KPU berjumlah 492 orang yang terbagi menjadi 359 orang laki-laki dan 133 orang atau 27 persen dari kelompok perempuan.
"Yang mendaftar Bawaslu 376 orang dengan rincian laki-laki 282 orang dan perempuan 94 orang atau persentase perempuan sebanyak 25 persen," imbuh Juri.
Dari jumlah tersebut, Juri menyatakan bahwa pendaftar yang lulus atau memenuhi syarat sebanyak 629 orang, dengan rincian 352 orang pendaftar KPU dan 277 orang mendaftar Bawaslu.
Juri mengurai, dari total pendaftar KPU yang tidak lulus tahap seleksi administrasi adalah 140 orang. Sementara yang lulus, rinciannya ada 255 orang laki-laki dan perempuan 97 orang (27,5 persen).
"Dari sisi sebaran, dari Sumatera 77 orang, Jawa 158, Kalimantan 26, Sulawesi 47, Bali dan Nusa Tenggara 17, dan Maluku-Papua 27 orang," ungkapnya.
Sedangkan untuk pendaftar bakal calon anggota Bawaslu yang memenuhi syarat ada sebanyak 277 orang, dan yang titak lulus 99 orang.
Untuk persentase perempuan yang lulus 25,3 persen atau 70 orang, dan laki-laki 207 orang.
"Dari segi sebaran, di Sumatera ada 58, Jawa 143, Kalimantan 17, Sulawesi 33, Bali-Nusa Tenggara 11, dan Maluku-Papua 15," ucap Juri.
"Bagi pendaftar yang dinyatakan lulus ini berhak mengikuti tahapan berikutnya, yakni tahap seleksi tertulis, tulisan makalah dan tahap psikologi yang akan dilaksanakan Rabu dan Kamis 24-25 November 2021," tandasnya.
