Berita

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera/Net

Politik

Eselon I Kementan Pakai Baju Konstranas, PKS: Ini Masalah Besar

RABU, 17 NOVEMBER 2021 | 09:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Netralitas dan integritas adalah pilar penting yang harus dipegang oleh aparatur sipil negara (ASN) dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyakat.

Begitu dikatakan anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mengomentari beredarnya foto yang memotret momen pejabat eselon I Kementerian Pertanian memakai seragam loreng milik organisasi Komando Strategis Nasional (Konstranas), yang diduga organisasi sayap Nasdem.

"Ini perkara besar. Semua ASN harus netral. Di Komisi II, kami selalu jaga dan tekankan netralitas ASN. Karena itu pilar utama," kata Ketua DPP PKS itu kepada wartawan, Rabu (17/11).

Persoalan kedua, kata Mardani, bagaimana ASN bisa menjaga integritas. Yakni, ASN tidak mesti menuruti perintah atasan jika memang permintaan itu berbenturan dengan peraturan.

"ASN perlu berani mengatakan "tidak". Jangan selalu  "iya". Tidak semua permintaan menteri atau pembina dengan jabatan politik diikuti," terangnya.

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menegaskan, Partai Nasdem tidak mempunyai seragam loreng dan hanya punya seragam resmi berwarna biru.

Ali menekankan, seragam loreng Konstranas yang digunakan para ASN Kementan ini bukanlah bagian dari Partai Nasdem.

“Saya bilang Konstranas itu bukan sayap Partai Nasdem. Saya tegasin itu bukan sayap dan badan Partai Nasdem,” tegasnya.

Beredar gambar yang memotret momen pejabat teras Kementerian Pertanian yang notabene berstatus aparatur sipil negara (ASN), kedapatan memakai baju loreng yang identik dengan seragam Komando Strategis Nasional Partai Nasdem Partai Nasdem.

Dalam gambar yang beredar, memotret salah satunya Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono mengenakan seragam loreng berfoto bersama dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga kader Nasdem.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Sekjen PDIP Sambut Rombongan Pembawa Obor Api Perjuangan di Kemayoran

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:29

Emas Antam Merosot Rp12 Ribu Jelang Libur Panjang

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:03

KIPP: Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Melemahkan Lembaga Penyelenggara Pemilu

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:01

IKA Unpad dan IA ITB Dapat Mandat Wujudkan SMA Terbuka

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:50

Komisi VI DPR Diminta Cepat Atasi Masalah Indofarma

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:43

Tiktok Bakal PHK Karyawan di Divisi Operasional dan Marketing Secara Global

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:37

Pemerintah RI Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Motor Listrik

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:18

Kostrad Gelar LTPT Steling Malam di Pasuruan

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:16

DPR Soroti Biaya Pendidikan di Daerah 3T

Kamis, 23 Mei 2024 | 15:59

Selengkapnya