Salah satu penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengatasnamakan Demokrat di Deliserdang, Sumatera Utara pada Maret 2021 lalu, Darmizal/Net
Salah satu penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengatasnamakan Demokrat di Deliserdang, Sumatera Utara pada Maret 2021 lalu, Darmizal berduka mendalam atas kepergian koleganya Max Sopacua pada hari ini, Rabu (17/11).
Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Darmizal mengungkapkan bahwa sebenarnya Max Sopacua sempat menjalani perawatan intensif tahun lalu akibat penyakit jantung yang diderita.
“Beliau sempat menjalani jantung di akhir 2020 kemarin,†ujarnya sesaat lalu.
Darmizal mengatakan kondisi kesehatan Max Sopacua sempat berangsur membaik selama menjalani perawatan intensif di RSPAD, namun lambat laun mulai melemah.
“Kondisi beliau kadang-kadang bagus, sehingga beliau berangkat untuk melaksanakan kongres luar biasa di Deli Serdang, kadang juga kondisi beliau berada pada kondisi yang kurang stabil,†katanya.
Dia menambahkan kondisi Max Sopacua terakhir cukup drop hingga harus dilarikan ke RSPAD dan akhirnya Tuhan berkehendak lain.
“Sebulan terakhir ini kondisi beliau kurang stabil sehingga harus menjalani perawatan di Bogor, dan dua minggu ini menjalani perawatan di RSPAD. Hari ini Tuhan memanggil beliau, kami sangat berduka,†katanya.
Pihaknya belum mengetahui di mana Max Sopacua akan dimakamkan, untuk saat ini masih berada di rumah duka.
“Ini baru dalam perjalanan dari RSPAD menuju ke kediaman beliau di Bogor, nanti kita ikut apa yang menjadi keputusan keluarga dimakamkan di mana,†tutupnya.
Bersama Max Sopacua, Darmizal cs sempat membuat KLB dengan mengatasnamakan Partai Demokrat di Deliserdang, yang ujungnya mengangkat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum.