Berita

Pengamat politik, Hendri Satrio/Net

Politik

Hensat: Namanya Sudah Harum, Jokowi Tolak Presiden 3 Periode adalah Keniscayaan

SELASA, 16 NOVEMBER 2021 | 20:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembisik Joko Widodo mengembuskan isu jabatan presiden  tiga periode. Pasalnya, orang di sekeliling Jokowi menilai kebijakan dan program yang dikeluarkan berjalan dengan baik.

Merespons dinamika itu, pengamat politik Hendri Satrio menyampaikan bahwa seharusnya Presiden Jokowi tidak perlu mendengarkan orang yang ada di sekelilingnya.

“Jelas itu salah, dan bertentangan juga dengan Undang Undang, kalau Pak Jokowi kan sudah harum saat ini namanya,” ucap Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/11).

Penggagas lembaga survei KedaiKOPI ini berpendapat, Presiden Jokowi telah berhasil memberikan program terbaik untuk Indonesia.

Bahkan analisa pria yang karib disapa Hensat ini juga telah melakukan pembangunan di berbagai daerah.

"Pembangunan di mana-mana, sukses di mana-mana, bagus programnya. Itu harus ditutup dengan sejarah yang baik dengan menolak tiga periode,” katanya.

Dia meminta Presiden Jokowi tidak menerima tawaran tiga periode untuk memberikan warisan yang baik bagi Indonesia.

“Sebagai salah satu presiden terbaik yang dimiliki Indonesia, maka menolak tiga periode adalah sebuah keniscayaan sejarah buat Pak Jokoi," tutupnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Badan Intelijen Pertahanan Bisa Dipertimbangkan Hadapi Ancaman Siber

Jumat, 01 November 2024 | 00:02

Pakar Hukum: Kerugian Suap Menyuap Jauh Lebih Besar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:50

PNM Sukses Sabet Penghargaan Lewat Pemberdayaan Ultra Mikro

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:30

Ridwan Kamil Senang Ditraktir Makan Malam Prabowo

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:19

Ugal-Ugalan dan Tabrak Warga, Sopir Truk Diamuk Massa Di Tangerang Kota

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:00

Erni Aryanti Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Sumut 2024-2029

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:22

Mendag Sebelumnya Juga Impor Gula, Kejagung Jelaskan Kenapa Era Tom Lembong Diusut

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:02

Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper, Pengusaha Ini Sudah Sering Dilaporkan

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:39

Giant Sea Wall Penting untuk Perlindungan dan Peningkatan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:16

AHY Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:02

Selengkapnya