Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Vaksin Covid-19 Membuat Pundi-pundi Tiga Perusahaan Raksasa Ini Kebanjiran Dolar

SELASA, 16 NOVEMBER 2021 | 17:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pandemi telah membuat pundi-pundi tiga perusahaan ini kebanjiran dolar. Setiap menitnya, Pfizer, BioNTech dan Moderna menghasilkan keuntungan gabungan sebesar 65.000 dolar AS setiap menit yang didapatkan dari penjualan vaksin Covid-19 mereka yang sangat sukses.

Negara-negara kaya telah memborong vaksin Covid-19 produksi mereka, yang akhirnya membuat negara-negara miskin semakin tertinggal dalam program vaksin dan terjungkal dalam krisis kesehatan.

Aliansi Vaksin Rakyat (PVA), sebuah koalisi yang mengkampanyekan akses yang lebih luas ke vaksin Covid, mengungkapkan laporan keuntungan di tengah menderitanya negara-negara miskin akan vaksin adalah hal yang sangat memprihatinkan.

Ditambah dengan kenyataan bahwa Pfizer, BioNTech dan Moderna, menolak panggilan untuk mentransfer teknologi vaksin ke produsen di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah melalui Organisasi Kesehatan Dunia.

Ketiga perusahaan raksasa itu akan menghasilkan laba sebelum pajak sebesar 34 miliar dolar AS pada tahun ini, yang berarti lebih dari 93,5 juta dolar AS per hari atau 1.000 dolar As per detik, menurut laporan AFP.

Ini berbeda dengan yang dilakukan AstraZeneca dan Johnson & Johnson. Dua perusahaan itu menyediakan vaksin mereka secara nirlaba, meskipun keduanya telah mengumumkan bahwa mereka memperkirakan akan mengakhiri pengaturan ini di masa depan saat pandemi mereda.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya