Berita

Mantan Dubes RI untuk Iran, Octavino Alimudin/Net

Nusantara

Kabar Duka, Mantan Dubes RI untuk Iran Octavino Alimudin Meninggal Dunia

SELASA, 16 NOVEMBER 2021 | 06:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kementerian Luar Negeri RI tengah berduka. Mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Iran, Octavino Alimudin, meninggal dunia pada Senin sore (15/11). Almarhum meninggal pada usia 53 tahun.

Kabar meninggalnya Octavino dikonfirmasi oleh Ikatan Pelajar Indonesia di Iran (IPI Iran) melalui media sosial Instagram, Senin malam (15/11).

"Keluarga Besar Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) Iran mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Octavino Alimudin, Dubes KBRI Tehran 2016-2020," tulis akun IPI Iran.

"Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan Husnul Khotimah Aamiin Ya Robbalalamin," tambahnya.

Octavino dikabarkan meninggal dunia pada Senin pukul 17.00 WIB, setelah menderita kanker stadium IV. Sekitar pukul 20.00 WIB, jenazah almarhum dibawa ke Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Untuk kemudian dimakamkan di Pemakaman Karet.

Octavino tercatat mulai menjadi Dubes RI untuk Iran dan Turkmenistan pada 13 Januari 2016. Ia menjabat selama empat tahun, dan digantikan oleh Ronny Prasetyo Yuliantoro pada September 2020.

Selama menjabat sebagai Dubes, Octavino sempat memperoleh penghargaan dari Chamber of Commerce, Mine and Agriculture (CCIMA) Kerman pada Desember 2019. Penghargaan itu diberikan karena Octavino dinilai berhasil mendukung berbagai upaya proaktif dalam meningkatkan nilai perdagangan RI-Iran, termasuk Provinsi Kerman.

Pada Mei 2020, Octavino juga sempat mengawal pembebasan dan pemulangan 15 Anak Buah Kapal (ABK) dari Indonesia yang ditahan pemerintahan Iran. Saat itu, para ABK tersebut dituduh telah melakukan pengangkutan minyak tanpa izin, dan berbuntut hukuman penjara selama 4 bulan.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya