Berita

Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung/Net

Hukum

Bentuk Tim Khusus Berantas Mafia Tanah dan Pelabuhan, Jampidsus Kejagung Inventarisir Perkara

SELASA, 16 NOVEMBER 2021 | 05:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Untuk memberantas para mafia tanah dan mafia pelabuhan, Jaksa Agung ST Burhanuddin telah memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim khusus. Terlebih, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung sudah menerima banyak perkara terkait mafia tanah dan pelabuhan dari seluruh Indonesia.

"Banyak (perkara yang sudah masuk), seluruh Indonesia banyak. Cuma data sementara belum final. Yang pidana khusus, masuknya yang pidana khusus," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Supardi, kepada wartawan di Gedung Bundar, Jampidsus Kejagung, Jakarta Selatan, Senin malam (15/11).

Dituturkan Supardi, perkara perihal mafia tanah dan mafia pelabuhan yang masuk itu sudah pada tahap penyelidikan dan penyidikan. Bahkan, pihaknya juga menemukan ada kasus yang prosesnya sudah sampai di meja hijau.


Supardi menambahkan, saat ini Kejagung tengah menginventarisir seluruh perkara mafia tanah dan mafia pelabuhan yang masuk dalam dugaan korupsi. Jaksa Agung ST Burhanuddin, memerintahkan jajarannya untuk fokus menghitung dulu berapa perkara yang telah masuk ke penyelidikan maupun penyidikan.

"Iya jadi kita pun, saya sudah diperintahkan juga untuk menginventarisir seluruh perkara korupsi yang menyangkut seperti itu ya, terkait dengan mafia tanah itu seluruh Indonesia, ada berapa perkara sih penyelidikan, penyidikan, Pak Jaksa Agung concern masalah itu, jadi saya barusan diperintahkan juga untuk menginventarisir," terang Supardi.

Saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan soal pemberantasan mafia tanah telah menjadi isu krusial karena dinilai telah meresahkan.

Untuk itu Jaksa Agung memerintahkan jajarannya membentuk tim khusus untuk memberantas mafia tanah dan mafia pelabuhan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya