Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Vaksinasi Dosis Kedua Sudah 40,4 Persen, Kemenkes: Kita Sudah Lampaui Target WHO

SENIN, 15 NOVEMBER 2021 | 19:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah melampaui target yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk tahun 2021.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi menerangkan, WHO menetapkan sekurang-kurangnya 40 persen vaksinasi lengkap dari total populasi pada akhir tahun 2021.

Sedangkan, untuk tahun 2022 WHO menatapkan target vaksinasi sebanyak dua dosis vaksin kepada sasaran penerima sebesar 70 persen dari total populasi.

Siti menyebutkan, hingga 14 November kemarin Indonesia sudah mencatat 62,5 persen sasaran penerima vaksin yang sudah disuntik sebanyak satu kali. Sedangkan untuk yang sudah disuntik sebanyak dua kali atau mendapat dosis lengkap sebanyak 40,4 persen.

"Indonesia berhasil mencapainya, lebih cepat dari target WHO," ujar Siti dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/11).

Berdasarkan data dari Kemenkes, hingga Senin (15/11) pukul 12.00 WIB, cakupan vaksinasi di tanah air telah mencapai 215,17 juta dosis vaksin Covid-19. Sekitar 130,62 juta orang atau 62,72 persen dari 208,2 juta sasaran telah menerima dosis pertama dan lebih dari 84,55 juta atau 40,60 persen sudah mendapatkan dosis kedua.

Untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan sudah diberikan kepada sekitar 1,19 juta orang atau 81,11 persen dari target sasaran.

"Pencapaian ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa sebagai penyelenggara vaksinasi dan juga partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia yang bersedia untuk divaksinasi," ujar Nadia.

Lebih lanjut, Nadia mengungkapkan, dengan tambahan empat juta dosis vaksin Sinovac yang tiba pada Sabtu (13/11), jumlah vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia mencapai 342,5 juta dosis baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku atau bulk.

Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak perlu ragu dengan vaksin yang ada, tidak perlu memilih merk vaksin, serta segera menggunakan vaksin yang tersedia saat ini.

"Pemerintah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu, dan berkhasiat," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya