Berita

Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono/Net

Politik

Pengawasan Lemah, Epidemiolog Minta Ketegasan dan Konsistensi Pemerintah Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi

SENIN, 15 NOVEMBER 2021 | 15:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi sebagai alat screening perjalanan orang pengguna transportasi publik selama masa pandemi Covid-19 masih teridentifikasi lemah.

Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono menyampaikan laporan sejumlah pihak mengenai lemahnya pengawasan aplikasi Peduli Lindungi di Transportasi Publik oleh aparatur pemerintah.

Menurutnya, hal iniharus menjadi perhatian Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan juga Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali.

"Pemerintah harus tegas dan konsisten membatasi penduduk yang belum divaksinasi yang menggunakan transportasi publik, masuk ke ruang publik dan lain-lain, dengan aplikasi Peduli-Lindungi," ujar Pandu melalui akun Twitternya, Senin (15/11).

"Banyak yang melaporkan lemahnya pengawasan penggunaan Aplikasi tersebut," demikian Pandu Riono.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Ngadep Prabowo, Raffi Ahmad Ngaku Diminta Bantu Urus Seni

Selasa, 15 Oktober 2024 | 18:06

NASA Luncurkan Misi Jelajahi Kehidupan di Bulan Jupiter

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:53

Fery Juliantono Diminta Prabowo Majukan Koperasi

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:31

Indonesia dan Jepang Perpanjang Perjanjian Bilateral Swap Arrangement

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:13

Temui Prabowo, Pram Bawa Pesan Megawati

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:10

Ada Bahlil dan Dito, Semangat Antikorupsi Prabowo Layu Sebelum Berkembang

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:09

Ekspor Batu Bara dan Besi Baja Naik, CPO Anjlok di September 2024

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:03

Hakim Agung Gazalba Saleh Divonis 10 Tahun Penjara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:01

Dubes Lutfi Paparkan Potensi Kerjasama Sulawesi Tengah dengan Mesir

Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:59

Realisasi Investasi Tembus Rp1.261 Triliun hingga September 2024

Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:55

Selengkapnya