Berita

Erick Thohir saat hadiri acara Kick Andy Double Check, Minggu malam (14/11)/Repro

Politik

Tanggapi Tudingan Bisnis PCR, Erick Thohir: Saya Sudah Laporkan Kekayaan ke KPK Secara Transparan

MINGGU, 14 NOVEMBER 2021 | 20:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tuduhan mendapatkan keuntungan pribadi dari bisnis PCR kakaknya, Menteri BUMN Erick Thohir menjawab santai dan memamerkan prestasinya di Kementerian BUMN.

Dalam acara Kick Andy Double Check yang disiarkan Metro TV, Erick Thohir menguraikan bahwa bisnis PCR yang dimiliki Kakaknya yaitu Garibaldi Thohir alias Boy Thohir di bawah sebuah Yayasan.

Apalagi kata Erick, dalam UU Yayasan Pasal 3 menjelaskan bahwa Yayasan adalah sebuah kegiatan bisnis yang untuk dibalikkan kegiatan masyarakat.

"Kalau sekarang, semua Yayasan dituduh untuk memperkaya diri sendiri, berarti sekolah, rumah sakit yang sekarang didirikan oleh banyak pihak, sama juga dong, berarti menguntungkan diri sendiri. Bantuan-bantuan sosial, dianggap menguntungkan diri sendiri juga? Gak seperti itu," ujar Erick seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (14/11).

Pendirian PT GSI, Erick mengaku tidak mengikuti. Akan tetapi, PT GSI adalah di bawah Yayasan.

"Sejak awal saya diminta Bapak Presiden, saya sudah melepaskan seluruh jabatan saya, saya melaporkan harta kekayaan saya secara transparan di KPK, di Pajak dan Alhamdulillah konsisten sampai hari ini, kita salah satu pribadi yang melaporkan kekayaan dan pajak secara transparan," jelas Erick.

Apalagi kata Erick, KPK telah mengundang Kementerian BUMN sebagai salah satu kementerian yang transparan dalam memberikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

"Bukan saya saja, seluruh direksi, komisaris bahkan saya tekankan waktu itu, yang tadinya hanya holdingnya, sekarang anak cucu harus melaporkan harta kekayaan, kita  transparan," kata Erick.

Dalam penanganan Covid, Erick mengakui bahwa banyak risiko yang diambil oleh pejabat publik dan diyakini tanpa ada niat sedikit pun hanya untuk pikiran memperkaya diri.

"Lillahitaala. Saya rasa Bapak Presiden memimpin dengan baik, para menteri yang terlibat juga banyak yang bekerja 24 jam, dan nawaitunya jelas. Kita pelayanan kesehatan, pelayanan masyarakat pada saat itu dan hari ini harus terus dijalankan, karena perang melawan Covid ini belum selesai," terang Erick.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya