Berita

KPK/Net

Hukum

Tidak Ada Unsur Pidana, Gertak Dorong KPK Hentikan Pengusutan Formula E

MINGGU, 14 NOVEMBER 2021 | 16:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta dianggap tidak ada unsur pidana, sehingga pengusutan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera dihentikan.

Demikian penegasan itu disampaikan oleh Ketua Gerakan Rakyat Tolak Aktor Koruptor (Gertak), Dimas Tri Nugroho menanggapi polemik terkait penyelenggaraan ajang balap mobil Formula E yang terakhir Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyerahkan 600 halaman dokumen ke KPK.

Gertak pun menyoroti pernyataan dari pihak KPK yang menyatakan bahwa jika penyelidikan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap mobil listrik atau Formula E di DKI Jakarta akan dihentikan bila memang tidak ditemukan unsur pidananya.


"Kami menyarankan kepada KPK untuk fokus mengusut tuntas kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat dan kasus PCR yang tengah jadi perhatian luas masyarakat karena melibatkan menteri di bawah kepemimpinan presiden Jokowi," ujar Dimas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/11).

Gertak menyampaikan apresiasinya jika KPK menghentikan pengusutan Formula E karena tidak memenuhi unsur pidana.

"Kami apresiasi KPK jika menghentikan pengusutan Formula E karena tidak memenuhi unsur pidana," pungkas Dimas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya