Berita

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf/Net

Politik

Dede Yusuf: Permen Nadiem Makarim Terlalu Multitafsir

MINGGU, 14 NOVEMBER 2021 | 09:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kekerasan yang terjadi di kampus tengah menjadi topik bahasan di DPR RI, khususnya di Komisi X. Bukan hanya kekerasan seksual, pembahasan juga melingkupi intoleransi, bullying, kekerasan seksual, sampai pemahaman di luar dari Pancasila.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengakui bahwa antisipasi kekerasan seksual memag cukup kencang digaungkan di sejumlah perguruan tinggi. Sebab banyaknya laporan kekerasan seksual yang berdampak pada psikis para mahasiswa di dunia pendidikan itu sendiri.

“Kita semua setuju dan sepakat tidak boleh ada kekerasan seksual, bullying di kampus,” ucap Dede ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/11).

Sementara menanggapi Peraturan Mendikbudristek Nadiem Makarim 30/2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual, Dede Yusuf mengaku sudah  mendengarkan semua pembicaraan masyarakat. Poinnya, mengerucut bahwa isi Permendikbud ini cukup baik untuk memberikan aturan main.

Hanya saja, politisi Partai Demokrat ini menilai isi dari Permendikbudristek multitafsir, terlalu mendetail, dan teknis.

Semestinya, bahasa dari Permendikbudristek bisa lebih disederhanakan. Kata-kata yang multitafsir diganti dengan kata-kata yang jauh lebih bisa diterima dari sudut sosial, agama, budaya, dan lingkungan.

“Jadi ini masalah soal bahasa aja kalau menurut saya. Karena itu kan biasa ya, ketika melihat kalimat begitu, kalau begitu boleh dong,” tutupnya.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Irwasum Polri Pimpin Panen Jagung Serentak di Madiun

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:40

Alex Indra Minta Pemerintah Jamin Stabilitas Harga Pangan di Ramadan dan Lebaran

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:37

Pemerintah dan Pertamina Jamin Stok Elpiji Aman Jelang Lebaran

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:34

Cak Imin Ceramahi Mendes Yandri: Hati-Hati jadi Pejabat

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:24

Kelompok Ini Berhak Dapat Layanan Transportasi Gratis di Jakarta

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:23

Satgas Damai Cartenz Buru Enam Napi Lapas Wamena yang Kabur

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:08

Cagub Papua Mathius Fakhiri: Keadilan Akhirnya Datang Juga

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:07

PKS Siapkan Berbagai Program Sosial Selama Ramadan

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:47

KWI Anugerahi Penghargaan Tujuh Organisasi Lintas Iman

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45

DPR Ditagih Selesaikan RUU Pemilu

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45

Selengkapnya