Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Luhut Bantah Keruk Cuan, Mantan Menkominfo: Jadi Yang Untung Siapa?

MINGGU, 14 NOVEMBER 2021 | 06:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penjelasan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengenai bisnis PCR yang dilakukan PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) justru menimbulkan pertanyaan baru. Pasalnya, Luhut yang berinvestasi pada perusahaan tersebut membantah telah mengambil untung.

Bagi mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, pernyataan Luhut justru menimbulkan pertanyaan baru. Pertanyaan itu tentang siapa sebenarnya yang mengeruk untuk dalam bisnis PCR.

Berdasarkan catatan yang dimiliki politisi PKS itu, harga PCR mengalami perubahan yang drastis. Di mana di awal pandemi tarifnya mencapai Rp 1 hingga 1,2 juta. Sementara mereka yang hendak naik pesawat dan menjadi suspect Covid-19 harus melakukan swab PCR.


“Kalau mau hasil 6 jam Rp 2,4 juta. Nah buktinya sekarang bisa Rp 275 ribu kok. Rakyat lagi susah digetok, jadi yang untung siapa,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu (13/11).

Menko Luhut tegas menyampaikan bahwa dirinya tak pernah sedikit pun mengambil cuan atau keuntungan dari bisnis tersebut. Bahkan, perusahaan PT GSI banyak berperan dalam menyediakan tes PCR gratis untuk membantu masyarakat.

"Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini. Pertama, saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia," kata Luhut melalui keterangan yang diunggah pada akun Facebook pada Jumat (5/11).

Dia menekankan bahwa hingga saat ini tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun dalam bentuk lain kepada pemegang sahamnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya