Berita

Koordinator Posko Relawan 01 Jokowi-Maruf Amin, Andrew Parengkuan/Net

Politik

Andrew Parengkuan: Ada Oligarki Relawan Sengaja Bikin Gaduh Menyerang Pemerintah

SABTU, 13 NOVEMBER 2021 | 19:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kritikan kepada pemerintah seharusnya dilakukan semata-mata untuk mengawal visi misi presiden dan wakil presiden, bukan karena ada agenda terselubung demi kepentingan pribadi atau organisasi.

Hal tersebut ditekankan Koordinator Posko Relawan 01 Jokowi-Maruf Amin, Andrew Parengkuan yang merasa gerah dengan kritikan sejumlah pihak, termasuk relawan yang mendesak adanya perombakan kabinet.

"Selama 2 tahun periode kedua ini, kami melihat ada oligarki relawan karena kepentingan tertentu melemparkan isu kontraproduktif terhadap usaha pemerintah menangani pandemi Covid-19," kata Andrew dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/11).


Baginya, pemerintahan Jokowi-Maruf sudah baik dalam mengatasi pandemi. Apalagi di tahun kedua pandemi ini, pemulihan ekonomi mulai berjalan baik.

“Indonesia menjadi salah satu negara yang terbaik dalam menangani pandemi. Selain itu, Pemeintahan Jokowi berhasil menjaga kestabilan ekonomi maupun politik, walaupun terdapat ancaman resesi ekonomi yang besar pasca pandemi,” lanjut Andrew.

Oleh sebab itu, ia mendesak Presiden Jokowi melalui Menteri BUMN, Erick Thohir mencopot para relawan pembuat gaduh yang menduduki jabatan komisaris di perusahaan plat merah.

"Itu karena telah menimbulkan persepsi negatif pada pemerintahan Jokowi yang sudah dengan maksimal menanggani pandemi ini," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya