Berita

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga/Ney

Politik

Jamiluddin Ritonga: Menteri Syahrul, Tjahjo, Johnny, dan Budi Gunadi Layak Dirombak

JUMAT, 12 NOVEMBER 2021 | 09:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini akan melaksanakan reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat ini. Jokowi akan mengganti para menteri yang berkinerja rendah alias jeblok.

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menteri berkinerja jeblok itu antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Menteri yang berkinerja rendah ini layak di-reshuffle,” kata Jamiluddin kepada wartawan di Jakarta, Jumat siang (12/11).


Johnny Gerard Plate dinilai tidak berbuat banyak dalam membenahi bidang komunikasi, khususnya sistem komunikasi Indonesia belum ada.

"Sungguh mengerikan, negara seluas ini tidak mempunyai sistem komunikasi Indonesia," katanya.

Selain itu, komunikasi publik yang buruk selama pandemi Covid-19 seharusnya menjadi tanggung jawab Johnny Gerard Plate. Namun peran itu tidak pernah diambil over, sehingga masalah komunikasi publik tetap dipegang Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.

Sementara Syahrul Yasin Limpo sampai sekarang belum dapat mewujudkan kemandirian pangan. Impor pangan justru terus meningkat. Padahal salah satu target Presiden Joko Widodo adalah terwujudnya kemandirian pangan.

Lalu Tjahjo Kumolo juga adem-adem ayem. Tidak ada gebrakan monumental terkait reformasi birokrasi. Bahkan gaung revolusi mental sudah tidak terdengar

Terakhir, Budi Gunadi Sadikin juga tidak cukup menonjol dalam penanganan Covid-19. Sebagai Menteri Kesehatan, seharusnya dia yang terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Nyatanya, peran itu justru diambil Luhut Binsar Panjaitan, Airlangga Hartarto, dan Satgas Covid-19," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya