Berita

Acara puncak Bulan Inklusi Keuangan 2021 bank bjb di Saung Angklung Udjo, Kota Bandung pada Selasa (9/11).Dok

Bisnis

Tingkatkan Literasi Masyarakat, bank bjb Gelar Acara Bulan Inklusi Keuangan 2021

RABU, 10 NOVEMBER 2021 | 09:52 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap literasi dan inklusi keuangan nasional, bank bjb menyelenggarakan rangkaian event Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2021.

Mengusung tema “Inklusi Keuangan Untuk Semua, Bangkitkan Ekonomi Jawa Barat”, acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan.

Beragam kegiatan digelar. Mulai dari literasi program DPLK kepada peternak sapi milenial, business matching, webinar, talkshow, digitalisasi akses keuangan desa, Sekolah Pasar Modal, hingga mendukung program vaksinasi sekaligus pembukaan rekening massal pelajar.

Bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 2 (OJK KR 2) Jawa Barat, bank bjb menggelar acara puncak Bulan Inklusi Keuangan 2021 di Saung Angklung Udjo, Kota Bandung pada Selasa (9/11).  Kegiatan diselenggarakan secara hybrid dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat termasuk melakukan swab antigen kepada para peserta.

Di dalamnya terdapat rangkaian kegiatan talkshow mengenai Inklusi Keuangan dengan tema “Investasi Bijak Sejak Dini” dari bank bjb, serta sesi success story yang dibawakan oleh CEO PT Zentama Global Indonesia Ragil Raditia Harjana dan Creative Director BOOLAO Roman Nuansa yang merupakan pemenang ke-1 dan ke-2 Program Young Enterpreneur Zone (YEZ) yaitu program scale up bisnis yang diselenggarakan oleh bank bjb.

Dalam sesi talkshow, acara dihadiri oleh perwakilan pelajar dari SMAN 23 Bandung dan mahasiswa dari STIE Ekuitas Bandung baik secara langsung maupun melalui aplikasi Zoom.

Selain itu, acara juga diisi dengan hiburan interaktif angklung serta penampilan musik dari Java Jive dan Mely Mono.

Dalam acara ini, para tenant UMKM turut menjajakan produknya. Para pengunjung yang hadir dapat bertransaksi dengan menggunakan aplikasi DigiCash by bank bjb untuk berbelanja selama acara berlangsung.

Di hari yang sama juga diselenggarakan malam penganugerahan dari OJK  terhadap pihak-pihak yang dinilai telah berhasil membangun ekosistem keuangan yang baik serta mendukung akselerasi literasi keuangan di kalangan masyarakat.

bank bjb meraih penghargaan selaku “Institusi Perbankan yang Mendukung Percepatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Jawa Barat”. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran Direksi bank bjb dan diserahkan oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan KR 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2021 ni diharapkan dapat mengakselerasi terwujudnya inklusi keuangan di masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat mengakses layanan keuangan dengan mudah dan aman.

“bank bjb senantiasa berkomitmen menghadirkan berbagai inovasi untuk mempermudah akses layanan keuangan bagi seluruh kalangan masyarakat. Akses yang mudah terhadap layanan keuangan dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” ungkap Yuddy dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (10/11).

Mewujudkan inklusi keuangan di masyarakat adalah salah satu tujuan yang menjadi fokus bank bjb dalam menjalankan roda bisnis perusahaan. Upaya meningkatkan inklusi keuangan dilakukan melalui berbagai program dan kolaborasi dengan sejumlah pihak.

Adapun inklusi keuangan merupakan sebuah kondisi dimana setiap anggota masyarakat memiliki akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas. Layanan keuangan yang inklusif dapat diakses dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.

Di Indonesia, kelompok masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapat akses keuangan antara lain meliputi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau keluarga prasejahtera, pelaku UMKM, pekerja migran, wanita, disabilitas, anak terlantar, lansia, penduduk daerah tertinggal, serta pelajar dan pemuda.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya