Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Mendekati Indonesia, Seberapa Ganas Varian Delta AY 4.2?

RABU, 10 NOVEMBER 2021 | 09:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kemunculan mutasi baru dari varian Delta Covid-19, yang diketahui sudah sangat mudah menular, memicu kekhawatiran di banyak negara.

Baru-baru ini, varian yang disebut dengan varian Delta AY 4.2 itu sudah memasuki Malaysia dan Singapura, memicu lonjakan kasus Covid-19 di sana.

Hal ini juga membuat pemerintah tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang masa karantina demi menghindari penularan varian AY 4.2.

Lantas, seberapa ganas varian AY 4.2?

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban lewat akun Twitter-nya pada Selasa (9/11) mengurai berbahayanya varian AY 4.2.

"Lebih menular daripada induknya, Delta," tulis Zubairi di poin pertamanya.

Varian Delta sendiri menjadi salah satu variant of concern dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lantaran dinilai sudah lebih menular dan berbahaya dibandingkan virus asli SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

Sementara itu, varian Delta AY 4.2 dinilai membawa risiko rawat inap dan kematian.

Zubairi menyebut, keberadaan AY 4.2 telah menyumbang banyak kasus baru Covid-19 di Inggris. Meski cukup sedikit untuk di Amerika dan Malaysia.

"Eropa harus khawatir. Indonesia tak perlu panik. Waspada. Perketat pintu perbatasan," imbau Zubairi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya