Berita

Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer/Ist

Politik

Relawan Joman Teriak Hentikan Polemik Kasus PCR dan segera Reshuffle Kabinet

SELASA, 09 NOVEMBER 2021 | 17:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Presiden Joko Widodo dituntut bersikap tegas membongkar bisnis penyelenggara negara bermotif ekonomi dan kesehatan yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19.

Salah satu yang harus menjadi fokus utama presiden Joko Widodo adalah mengenai polemik bisnis tes PCR yang diduga melibatkan dua menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Kami minta Presiden Jokowi menghentikan polemik kasus PCR dari mulai dari kasusnya, sampai manfaatnya agar bisa gratis bagi rakyat," kata Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/11).

Sejalan dengan polemik tersebut, Joman juga meminta presiden segera merombak komposisi kabinet yang selama ini belum berkinerja baik.

"Presiden perlu me-reshufle pembantunya yang kinerjanya buruk yang hanya mencari keuntungan pribadi, golongan, dan sibuk mempersiapkan dirinya untuk kepentingan pemilu 2024 serta tidak mementingkan kepentingan rakyat," lanjutnya.

Noel, sapaan Immanuel menambahkan, di tengah buruknya kinerja pemerintahan, sudah saatnya presiden melibatkan para relawan ikut serta menuntaskan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional dari sektor apa pun.

"Relawan pendukung Jokowi siap bersedia mendapatkan arahan dari Jokowi untuk presiden dan wakil presiden setelah Jokowi," bebernya.

Di sisi lain, pihaknya tak menampik ada beberapa kinerja pemerintah yang patut diapresiasi, salah satunya soal pengendalian pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

"Pemulihan ekonomi patut kita apresiasi. Pun demikian dengan ditunjuknya Presiden Joko Widodo sebagai presidensi G 20," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya