Berita

Truk mengantarkan kebutuhan sehari-hari bagi penduduk yang wilayahnya terkena penguncian Covid-19 di Kabupaten Wangkui, Provinsi Heilongjiang/Net

Dunia

Kota di China Siapkan Hadiah Ribuan Dolar Bagi Warga yang Bisa Melacak Sumber Virus Corona di Wilayahnya

SELASA, 09 NOVEMBER 2021 | 15:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang melawan virus corona terus dilakukan China, negara yang disebut-sebut menjadi sumber wabah pandemi Covid-19. Bahkan, pemerintah kota di salah satu wilayah China, menawarkan ribuan dolar bagi siapa pun yang memberikan petunjuk dalam melacak sumber wabah terbarunya.

Semua ini dilakukan agar sumber virus bisa segera terdeteksi, dan aparat bisa segera mengantisipasi penyebarannya. Ini adalah Pemerintah kota menyebut upaya itu sebagai 'Perang Rakyat' dalam menahan laju penyebaran virus mematikan itu.

Para pejabat di Kota Heihe, Provinsi Heilongjiang, wilayah yang saat ini dilanda Covid-19 dan terletak di utara di perbatasan dengan Rusia, mengatakan mereka akan menawarkan 100.000 yuan atau sekitar 15.500 dolar AS sebagai hadiah untuk informasi tentang sumber Covid-19.

“Untuk mengungkap sumber wabah virus ini sesegera mungkin dan mengetahui rantai penularannya, perlu dilakukan 'Perang Rakyat' untuk pencegahan dan pengendalian epidemi,” kata pemerintah kota dalam sebuah pemberitahuan, seperti dikutip dari AFP, Selasa (9/11).

segala kemungkinan yang menjadi penyebab penyebaran harus segara dilaporkan. Para pejabat mengatakan kasus penyelundupan, perburuan ilegal dan penangkapan ikan lintas batas termasuk yang harus segera dilaporkan. Begitu juga mereka yang telah membeli barang impor secara online, harus "segera mensterilkan" barang tersebut.

Sebuah cluster di Provinsi Henan juga menjadi wilayah yang dilanda Covid. Penyebarannya telah dikaitkan dengan sekolah, karenanya otoritas kesehatan mendesak vaksinasi anak-anak yang lebih cepat.

Lebih dari 3,5 juta dosis vaksin telah diberikan kepada anak-anak berusia antara tiga dan 11 tahun, menurut data resmi Provinsi Henan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya