Berita

Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi/Net

Dunia

Kutuk Upaya Pembunuhan Mustafa al-Kadhimi, Joe Biden: AS Berdiri Teguh Bersama Pemerintah dan Rakyat Irak untuk Tegakkan Kedaulatan

SENIN, 08 NOVEMBER 2021 | 07:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan terbaru yang menargetkan kediaman Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mendapat perhatian khusus dari Presiden AS Joe Biden.

Lewat pernyataan yang dimuat Reuters pada Minggu (7/11), Biden mengutuk peristiwa itu dan memuji bagaimana al-Kadhimi menenangkan warganya usai kejadian. Dalam laporan media, disebutkan bahwa Kadhimi dalam keadaan baik dan tidak mengalami cedera.

“Saya mengutuk keras serangan teroris yang menargetkan kediaman Perdana Menteri Irak al-Kadhimi. Saya lega Perdana Menteri tidak terluka dan memuji kepemimpinan yang telah ditunjukkannya dalam menyerukan ketenangan, pengekangan, dan dialog untuk melindungi lembaga-lembaga negara dan memperkuat demokrasi yang sangat layak didapatkan rakyat Irak,” kata Biden dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih.

Dalam pernyataannya Biden juga mengatakan telah menginstruksikan tim keamanan nasionalnya untuk menawarkan bantuan yang sesuai kepada pihak berwenang Irak untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

"Saya telah menginstruksikan tim keamanan nasional untuk menawarkan semua bantuan kepada pasukan keamanan Irak yang saat ini sedang menyelidiki serangan ini, dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab," ujar Biden.

Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat berdiri teguh dengan pemerintah dan rakyat Irak karena mereka berusaha untuk menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan Irak.

Perdana Menteri al-Kadhimi lolos tanpa terluka sedikit pun dalam serangan pesawat tak berawak yang menargetkan kediamannya di Baghdad pada Minggu.

Tak lama setelah serangan, Kadhimi muncul dalam rekaman video yang diterbitkan oleh kantornya untuk memimpin pertemuan dengan komandan keamanan tinggi untuk membahas serangan tersebut.

"Serangan teroris pengecut yang menargetkan rumah perdana menteri tadi malam dengan tujuan membunuhnya, adalah penargetan serius negara Irak oleh kelompok-kelompok bersenjata kriminal," kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Akibat serangan tersebut, enam anggota pasukan perlindungan pribadi Kadhimi yang ditempatkan di luar kediamannya di Zona Hijau dilaporkan mengalami luka-luka.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab dalam peristiwa yang meningkatkan ketegangan di negara itu beberapa minggu setelah pemilihan umum yang disengketakan oleh kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya