Berita

Presiden Jokowi disarankan segera merombak kabinet Indonesia Maju/Net

Politik

Banyak Menteri Bingung Berbuat Apa, Jokowi Jangan Sungkan Rombak Kabinetnya

MINGGU, 07 NOVEMBER 2021 | 16:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo disarankan segera melakukan perombakan kabinet untuk mengejar target kerja politiknya.

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam memiliki catatan penting terhadap aktivitas kinerja Kabinet Indonesia Maju.

Ia memandang, seroang presiden biasanya dalam melakukan perombakan berdasarkan pada dua hal, yakni: kebutuhan politik untuk dukungan partai dan  basis kinerja.

Secara objektif, Arman berpendapat Jokowi seharusnya sudah merombak kabinetnya. Salah satu alasannya, PAN saat ini sudah mulai masuk koalisi pemerintahan Joko Widodo.

Argumentasi kedua, kinerja menteri Jokowi dalam menangani pandemi virus corona baru (Covid-19) nampak bingung akan berbuat apa.

"Dalam hal masalah mengatasi pandemi terlihat bagaimana banyak menteri yang 'bingung' harus berbuat apa,  sehingga ada menteri yang overlap terhadap tugas menteri yang lain seharusnya," demikian analisa Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/11).

Lebih lanjut, Arman berpendapat, di saat masyarakat menyoroti kinerja pembantu Jokowi, justru muncul indikasi menteri yang terlibat bisnis alat PCR dan meraup keuntungan besar.

Bahkan, ia juga melihat tidak sedikit menteri yang lebih gencar melakukan pencitraan demi Pilpres ketimbang membantu Jokowi merealisasikan seluruh visi misi dan janji kampanye Presiden.

"Dengan fakta fakta tersebut seharusnya presiden Jokowi tak perlu sungkan untuk melakukan perombakan dalam tubuh kabinet,  semua lakukan demi masyarakat dan bangsa agar menjadi 'hero' yang dambaan masyarakat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya