Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Politik

Saiful Mujani: Klaster Bukan Ketum Parpol, Ganjar Berpeluang Taklukkan Anies, RK, dan Khofifah di 2024

SABTU, 06 NOVEMBER 2021 | 15:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Melihat sentimen pemilih, ada sejumlah nama calon presiden (capres) potensial untuk Pilpres 2024 dari unsur di luar ketua umum partai politik (Ketum Parpol).

Pendiri Saiful Mujani Reaserch and Consulting (SMRC), Saiful Mujani merangkum, ada empat nama di luar kelompok ketum parpol yang berpotensi tinggi menjadi capres di 2024.

Antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Di antara nama-nama ini, Ganjar unggul cukup jauh, bahkan besar peluangnya untuk mengalahkan semua calon," kata Saiful Mujani akun Twitter pribadinya @Saiful_Mujani, Sabtu (6/11).

Namun begitu, Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai elektabilitas Ganjar akan tidak berarti apa-apa jika PDI Perjuangan tidak mengusungnya di Pilpres 2024 nanti. Sebab, PDIP digadang akan mengusung Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau Ganjar tidak maju, lalu siapa? Mungkin Anies, Ridwan, atau Khofiffah. Sementara, Anies berpeluang unggul atas Prabowo dan AHY," katanya.

Menurut Saiful, jika Anies unggul atas Prabowo, apakah PDIP akan tetap mencalonkan Prabowo bersama Puan Maharani?

Lalu, apakah mungkin Golkar akan tetap mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mengingat, capres unsur Ketum Parpol Prabowo dan AHY menempati urutan teratas. Keduanya diprediksi akan menjadi rival di Pilpres 2024 mendatang.

"Golkar mungkin memasangkan Airlangga dengan Anies, dan partai-partai lain mungkin akan mendukung Anies-Airlangga melawan Prabowo-Puan: PDIP-Gerindra vs the rest" tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya