Berita

Anggota Komisi VI DPR, Achmad Baidowi/Net

Politik

Apresiasi Erick Thohir, PPP: Selamatkan Garuda Indonesia dengan Gandeng Emirates Airlines Cara Paling Efektif

JUMAT, 05 NOVEMBER 2021 | 19:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggandeng maskapai penerbangan milik Pemerintah Dubai Emirates untuk menyelamatkan maskapai pelat merah Garuda Indonesia.

Saat ini Garuda Indonesia di ambang kebangkrutan karena tanggungan utang lebih dari Rp 70 triliun.

Upaya Erick Thohir menggandeng Emirates Airlines dalam menyelamatkan Garuda Indonesia diapresiasi banyak pihak, salah satunya kalangan parlemen.

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi menyampaikan langkah Erick Thohir menyelamatkan Garuda Indonesia tersebut merupakan cara bijaksana yang mudah.

"Salah satu cara yang mudah dan efektif disamping cara lainnya,” kata Awiek kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/11).

Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini menambahkan, dengan menggandeng Emirates Airlines, bagian dari strategi agar Garuda Indonesia tetap bisa melayani rute penerbangan internasional. Sedangkan Garuda akan fokus melayani penerbangan domestik.

"Sehingga  nantinya penumpang Emirates yang dari luar negeri bisa lanjut pakai Garuda jika mau melanjutkan ke domestik. Tentu ada strategi lainnya yang saling melengkapi,” tutupnya.

Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas terus melebarkan perspektif dan mengkaji berbagai kemungkinan opsi terkait langkah pemulihan di tengah usaha restrukturisasi Garuda Indonesia.

Hal itu bertujuan agar flag carrier maskapai nasional itu bisa fokus pada orientasi bisnis di rute penerbangan domestik.

Penekanan itu disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir usai menyaksikan penandatangan kerjasama antara Garuda Indonesia dengan Emirates di Dubai, UEA, Rabu (3/11).

Bentuk perjanjian itu code sharing. Artinya, pelanggan Garuda tetap bisa menjelajahi rute internasional melalui maskapai Emirates.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Wilayah-wilayah Ini jadi Fokus Utama PDIP dalam Pilkada 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 06:01

Soal Penguntitan Jampidsus, Pakar Hukum Desak DPR Revisi UU Kejaksaan

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:45

Gerindra-Golkar Berpeluang Usung Bayu Airlangga

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:26

Lebih dari 37 Ribu Pengunjung Saksikan Puncak Perayaan Waisak 2024 di Borobudur

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:11

Herman Deru Dominan di Survei LSI, Pengamat: Masih Bisa Berubah

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:59

4 Tahun Buron Kasus Curanmor, Residivis Bertato Menangis Saat Ditangkap

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:44

Survei LSI: Herman Deru Unggul di Atas 50 Persen

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:24

PB Al Washliyah Tegaskan Haji Tanpa Visa Resmi Melanggar Aturan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:59

Setelah PDIP dan Nasdem, Akhyar Nasution Mendaftar ke PAN Medan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:16

Dekranasda Kenalkan Wastra Khas Aceh Lewat Muslim Fashion Week di Sarinah

Minggu, 26 Mei 2024 | 02:52

Selengkapnya