Berita

Joko Widodo bersama para relawan dan pendukungnya/Net

Politik

Kelompok Pendukung Jokowi Sepakat Ada Aroma Pembajakan Visi Misi Presiden di Dalam Kabinet

JUMAT, 05 NOVEMBER 2021 | 16:30 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada kegamangan yang dilihat para pendukung Joko Widodo dalam mencermati kondisi pemerintahan saat ini.

Pemerintah terlihat gamang dalam penanganan lanjutan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mulai dari tarik ulur vaksin berbayar, isu perburuan rente tes PCR, sampai perilaku beberapa oknum menteri yan terlalu kentara ingin menjadi capres dan cawapres di 2024.

Demikian ditegaskan Kelompok Kerja Pendukung Jokowi (KKPJ) yang didalamnya berisi sejumlah relawan, seperti Jokowi Mania (Joman), Seknas Jokowi, Bara-JP, Projo KAPT, Almisbat, dan lain lain.

"Sebagai teman seperjuangan Presiden Jokowi, KKPJ (Kelompok Kerja Pendukung Jokowi) melihat agenda perubahan 'dibajak' kelompok kepentingan dalam kabinet yang nyata-nyata bertentangan dengan visi Indonesia Maju Presiden Jokowi," kata Ketua Joman, Immanuel Ebenezer kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/11).

Noel, sapaan Immanuel mengatakan, KKPJ merasa prihatin melihat banyak manuver kelompok politik besar berwatak pemburu rente yang mengabaikan rasa kemanusiaan dan rasa keadilan memanfaatkan bencana pandemi global.

Hal itu terlihat pada ramainya soal isu bisnis tes PCR yang diduga melibatkan oknum menteri Kabinet Indonesia Maju. Hal ini dianggap membahayakan legacy yang sudah dibangun presiden.

"Aroma kepentingan bisnis dalam penanganan pandemi terlalu besar untuk diabaikan. Mulai dari vaksin berbayar, wajib RT-PCR, bansos, karantina dan lain-lain," jelasnya.

Belum lagi terseretnya anggota kabinet dalam kasus hukum, bukan saja menampar reputasi Presiden Jokowi, tetapi pengkhianatan terhadap rasa kemanusiaan dan pengingkaran terhadap cita-cita politik bersama.

"Kami memohon kepada presiden untuk kembalikan pemerintahan ke rel perjuangan visi Indonesia Maju sebagai wujud pengemban amanat rakyat yang diberikan dalam Pilpres 2019," tutup KKPJ.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya