Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Didorong Copot Menteri Pembuat Gaduh yang Bisa Menurunkan Kepercayaan Publik

JUMAT, 05 NOVEMBER 2021 | 08:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana reshuffle kabinet Indonesia Maju terus menguat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa kapan saja melakukan reshuffle karena hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai, Jokowi sudah seharusnya merombak menteri atau wakil menteri yang kinerjanya buruk dan terus membuat gaduh.

"Menteri dan wakil menteri seperti itu tentu dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kabinet Jokowi," kata Jamiluddin kepada wartawan, Jumat (5/11).

Menurutnya, jika kepercayaan masyarakat turun, tentu dukungan terhadap kabinet Jokowi juga akan turun. Sebab, tanpa dukungan masyarakat, kabinet Jokowi dengan sendirinya tentu akan sulit merealisasikan program-program kerjanya.

"Hal ini tentu akan berimplikasi pada tidak terwujudnya janji-janji politik Jokowi," katanya.

Jadi, kata Jamiluddin, melihat realitas saat ini, Jokowi sudah selayaknya di reshuffle. Namun, pertanyaan selanjutnya apakah Jokowi punya nyali mereshuffle beberapa menteri dan semua wakil menteri.

"Bahkan Jokowi tidak akan berani mereshuffle menteri dari PDIP meskipun kinerjanya di bawah standar. Sebab Jokowi hanya petugas partai," demikian Jamiluddin yang juga Dekan FIKOM IISIP Jakarta 1996 - 1999 ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya