Berita

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya/Net

Politik

Sammy Notaslimboy: Menteri Siti Nurbaya Ngeles Soal Deforestasi, Besoknya Langsung Banjir Bandang di Batu

JUMAT, 05 NOVEMBER 2021 | 07:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya yang tidak sepenuhnya setuju dengan hasil KTT Iklim COPS 26 di Glasgow, Inggris Raya langsung mendapat jawaban dari alam. Kota Batu, Jawa Timur dilanda banjir bandang pada Kamis (4/11).

Begitu kata aktivis ’98, Sammy Notaslimboy menanggapi fenomena yang terjadi dan seolah berhubungan tersebut.

Adapun dalam pertemuan KTT Iklim COPS 26, lebih dari 100 pemimpin sepakat untuk mengakhiri dan membalikkan deforestasi pada tahun 2030.


Menteri Siti Nurbaya menolak. Menurutnya, menghentikan pembangunan atas nama zero deforestation sama dengan melawan mandat UUD 1945 untuk values and goals establishment, membangun sasaran nasional untuk kesejahteraan rakyat secara sosial dan ekonomi.

“Kekayaan alam Indonesia termasuk hutan harus dikelola untuk pemanfaatannya menurut kaidah-kaidah berkelanjutan di samping tentu saja harus berkeadilan,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (3/11).

“Menteri Linkungan Hidup baru ngeles soal deforestasi. Besoknya langsung banjir bandang mengerikan di Batu Malang,” ujar Sammy lewat akun Twitter pribadinya, Jumat (5/11).

Sebanyak 6 desa tercatat terkena dampak dari banjir bandang ini. BNPB mencatat bahwa 15 orang hanyut dalam insiden ini dan 2 orang dinyatakan meninggal dunia.

Lebih lanjut, Sammy mengingatkan kepada para pendengung di media sosial atau buzzer untuk lebih bijak. Sebab banyak orang yang menyuarakan kepentingan masyarakat. Menuntut pengambil kebijakan yang punya wewenang dan akses pada anggaran negara.

“Tapi yang diserang (buzzer) kemudian masalah pribadi, bentuk tubuh, usia bau tanah, pejabat pecatan, semacam itu lah,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya