Berita

Salah satu kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang terdampak banjir yang disebabkan hujan deras dan berakibat tiga sungai meluap/Ist

Politik

Enam Kecamatan di Kapuas Hulu Terdampak Banjir, 6.524 Warga Terdampak

JUMAT, 05 NOVEMBER 2021 | 05:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat berakibat terjadinya banjir di enam kecamatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menjelaskan, banjir yang terjadi pada Rabu (3/11) memberikan dampak kepada ribuan warga di enam kemacatan.

Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu yang terdampak antara lain kecamatan Silat Hilir, kecamatan Selimbau, kecamatan Semitau, kecamatan Badau, kecamatan Suhaid dan kecamatan Batang Lupar.

"Banjir yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tiga sungai meluap, yaitu Sungai Sibau, Sungai Mendalam dan Sungai Kapuas. Luapan sungai-sungai tersebut berdampak pada permukiman warga," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya pada Jumat pagi (5/11).

Berdasarkan data Pusdalops BNPB pada Kamis kemarin (4/11), Abdul Muhari menyebutkan sebanyak 1.818 KK atau 6.524 warga terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) tertinggi hingga 200 centimeter.

"Selain itu terdapat 1.084 unit rumah ikut terendam, sebagian warga melakukan evakuasi mandiri dengan mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman dari banjir," urainya.

Untuk mempercepat penanganan bencana, Abdul Muhari memastikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu terus melakukan kaji cepat dan melakukan pendistribusian bantuan ke beberapa lokasi terdampak.

"Kondisi terkini banjir mulai surut di beberapa titik dengan kisaran tinggi muka air 50-100 centimeter," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan dengan intensitas lebat di sebagian wilayah Kalimantan Barat pada hari Jumat (5/11) ini.

Prediksi yang dikeluarkan BMKG yaitu di sebagian wilayah di kabupaten Kapuas Hulu dan kabupaten Ketapang, kemungkinan hingga hari Sabtu (6/11) berpotensi terjadi hujan intensitas lebat, khususnya di wilayah kabupaten Landak, kabupaten Sanggau, kabupaten Sekadau, kabupaten Melawi dan kabupaten Sintang.

Sementara Analisis inaRISK juga menunjukkan Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi risiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

"BNPB mengimbau kepada pemangku kepentingan di daerah setempat dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi La Nina," demikian Abdul Muhari.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Ngadep Prabowo, Raffi Ahmad Ngaku Diminta Bantu Urus Seni

Selasa, 15 Oktober 2024 | 18:06

NASA Luncurkan Misi Jelajahi Kehidupan di Bulan Jupiter

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:53

Fery Juliantono Diminta Prabowo Majukan Koperasi

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:31

Indonesia dan Jepang Perpanjang Perjanjian Bilateral Swap Arrangement

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:13

Temui Prabowo, Pram Bawa Pesan Megawati

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:10

Ada Bahlil dan Dito, Semangat Antikorupsi Prabowo Layu Sebelum Berkembang

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:09

Ekspor Batu Bara dan Besi Baja Naik, CPO Anjlok di September 2024

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:03

Hakim Agung Gazalba Saleh Divonis 10 Tahun Penjara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:01

Dubes Lutfi Paparkan Potensi Kerjasama Sulawesi Tengah dengan Mesir

Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:59

Realisasi Investasi Tembus Rp1.261 Triliun hingga September 2024

Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:55

Selengkapnya