Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi/RMOL
Materi uij kelayakan (fit and proper test) calon tunggal Panglima TNI. Jendral Andika Perkasa, oleh DPR RI akan memperdalam sejumlah hal.
Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, pihaknya akan lebih mengeksplor profesionalitas sosok Jenderal Andika Perkasa.
Hal itu diungkap Bobby saat menjadi narasumber dalam diskusi series Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "PR Besar Panglima TNI" yang diselenggarakan
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (4/11).
Bobby mengatakan, seorang Panglima TNI tugasnya sudah jelas. Yaitu, memastikan pemenuhan postur Minimum Essential Force (MEF), meningkatkan SDM dan profesionalitas TNI serta peningkatan kesejahteraan TNI.
"Jadi sekali lagi, Panglima TNI ini adalah profesional, jadi bukan berpolitik. Tetapi politik pertahanan itu sendiri adalah dari Kementerian Pertahanan. Pengembangan doktrin prajurit itu memang ada dipembinaannya di seorang Panglima TNI," ujar Bobby.
Sehingga kata Bobby, Komisi I DPR RI nantinya akan mengeksplor profesionalitas dari Jenderal Andika yang menjadi calon tunggal sebagai Panglima TNI yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Eksplorasi profesionalitas itu bagaimana menjalankan fungsi koordinatif dalam waktu yang singkat, apa prioritasnya, dan apa dalam penegakan disiplin prajurit, kira-kira peraturan-peraturan apa yang dibuat dalam lingkup internal," kata Bobby yang menjelaskan masa jabatan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI nanti hanya selama 13 bulan.