Menteri Kominfo, Johnny G. Plate menerima kunjungan Duta Besar LBPP Portugal untuk Indonesia, H.E Maria João Falcão Poppe Lopes Cardoso (kiri), di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta, Rabu, 3 November/Repro
Kesenjangan digital antarnegara berusaha dipupuskan Pemerintah Republik Indonesia melalui upaya kerja sama yang dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatka (Kominfo).
Menteri Kominfo, Johnny G. Plate mengharapkan kerja sama dengan sejumlah negara tetangga bisa berlanjut, untuk mendukung industri dan bisnis antarnegara serta menjembatani kesenjangan digital.
Pada Rabu kemarin, Johnny menerima kunjungan Duta Besar LBPP Portugal untuk Indonesia, H.E Maria João Falcão Poppe Lopes Cardoso, di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta, mendiskusikan pengembangan hubungan Indonesia dengan Portugal.
"Khususnya, di bidang teknologi informasi dan digital," ujar Johnny dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/11).
Johnny menyatakan, Pemerintah Indonesia saat ini sedang membangun infrastruktur secara besar-besaran untuk menjembatani kesenjangan digital. Oleh karena itu, dia berharap Indonesia dan Portugal bisa meneruskan kerja sama di bidang digital.
"Menyambungkan yang belum terhubung,
to bridge the digital divide. Kita harapkan Indonesia dan Portugal bisa meneruskan kerja sama yang sudah pernah terjalin sebelumnya," harapnya.
Menurut matan legislator dari Partai Nasdem ini, Indonesia dan Portugal sebetulnya telah mempunyai payung kerja sama yang ditandatangani tahun 2012. Oleh karena itu, Menteri Johnny mengharapkan agar kerja sama yang telah berlangsung bisa berkembang lagi.
"Dan sudah menjadi Peraturan Presiden pada tahun 2014. Kita meneruskan itu, mudah-mudahan kerja sama Indonesia dan Portugal di bidang ICT bisa terus kita kembangkan," harapnya.
Johnny mengapresiasi kehadiran Dubes Portugal, H.E Maria João Falcão Poppe Lopes Cardoso, dengan surat kepercayaan yang telah diterima oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (25/10).
Menurutnya, pengalaman Dubes Portugal menjadi diplomat akan menjadi pendorong peningkatan kerja sama dengan Indonesia.
"Beliau baru saja datang ke Indonesia setelah penempatannya di San Fransisco dan beliau adalah seorang diplomat dengan pengalaman kerja di berbagai posisi. Jadi, tentu kita harapkan bisa menjadi dorongan kerja sama Indonesia dan Portugal," demikian Johnny.
