Berita

Pendiri PKN Gede Pasek Suardika saat menjawab pertanyaan di Komplek Parlemen, Jakarta/RMOL

Politik

Anas Urbaningrum Restui Gede Pasek Dirikan PKN

KAMIS, 04 NOVEMBER 2021 | 18:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pendiri Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Gede Pasek Suardika menyampaikan bahwa partai yang digagasnya tersebut didorong oleh para simpatisan dan loyalis Anas Urbaningrum.

Atas dasar faktor politik itu, Gede Pasek mengatakan ia meminta restu dan doa dari Anas agar partai yang didirikannya tersebut bisa ikut bersaing di Pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Partai Kebangkitan Nusantara ini memang digagas diinisiasi oleh tema-temannya Mas Anas jadi kita berkumpul. Kita berpikir tampaknya perlu membangun partai sendiri sajalah, dengan segala tantangan, kerumitan, keruwetan, semuanya kita hadapi,” ucap Gede Pasek di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (4/11).


Pria yang biasa disebut GPS ini mengatakan, meski Anas Urbaningrum saat ini masih di dalam penjara, namun Pasek mengaku meminta izin lebih dulu kepada Anas.

Selain minta izin pendirian PKN, Gede Pasek mengaku sempat berdiskusi dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

“Datang ke beliau (Anas) minta doa restu, kita diskusi. Satu sahabat kita, yang kedua kita yakini doa yang teraniaya itu biasanya berkah dan manjur,” imbuhnya.

Dengan mendapatkan doa dan restu dari Anas Urbaningrum, GPS yakin akan dalam menjalani proses dokumen administrasi partai barunya tersebut ke Kemenkumham akan  berjalan dengan lancar.

“Alhamdulilah proses yang sangat singkat ini sepertinya kita dibantu sama semesta. Semuanya serba dimudahkan jadi banyak pihak banyak yang membantu, jadi proses parpol ini mungkin termasuk salah satu yang tercepat,” katanya.

Mantan Sekjen Partai Hanura ini menambahkan, tanggal 28 Oktober telah meminta izin Ketum Hanura Oesman Sapta Odang untuk mundur.

Setelah pamit, Gede Pasek mengatakan , dan langsung melakukan proses peralihan badan hukum partai dan tanggal 29 mengumumkannya ke publik.

Gede Pasek menjelaskan bahwa partainya sudah memiliki tempat untuk konsolidasi di Jakarta. Bahkan, tambah mantan Kader Demokrat ini, di Jakarta para kaderkadernya sudah menjalankan aktivitas.

“Ini belum ada seminggu, jadi sekarang prosesnya kelengkapan administrasi di Kumham, artinya semua tahapan itu cepat,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya