Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN), Gede Pasek Suardika/Net

Politik

Gede Pasek Pastikan Gerbong Moeldoko Cs Tidak Ada di PKN

KAMIS, 04 NOVEMBER 2021 | 17:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Kebangkitan Nasional (PKN) memastikan sejauh ini tidak ada kader dari gerbong pendukung Moeldoko yang sedang bersengketa dengan Partai Demokrat.

Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika bahkan secara tegas tak mau ikut campur dengan polemik antara kubu Moeldoko dan Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saya tidak ikut-ikut urusan dinamika di internal Demokrat. Karena urusan kami tidak di sana. Ini (PKN) juga dibangun tidak untuk itu. Jadi tidak ada kaitan dengan Pak Moel (Moeldoko) maupun Mas AHY dan Pak SBY,” ucap Gede Pasek Suardika di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Kamis (4/11).


Dengan banyaknya loyalis Anas Urbaningrum masuk ke PKN, GPS menegaskan tidak akan mengganggu pemilih Partai Demokrat. Fokus PKN saat ini membangun kader-kader di daerah yang selaras dengan visi dan misi PKN.

"Kami pun tidak akan mengganggu pasar Demokrat yang hari ini sekitar 7 sampai 8 persenlah ya. Kami tidak akan ganggu pasar itu, jadi nggak usah khawatir,” ujarnya.

Namun demikian, pihaknya tidak membantah banyak bekas politisi Demokrat yang sudah bergabung dengannya, termasuk juga mantan kader Hanura.

"Kami hanya bernostalgia dengan teman-teman Demokrat ketika dulu, yang pernah 21 persen. Makanya pengurus di daerah banyak sekali eks demokrat, juga eks Hanura, PPI, dan aktivis Cipayung,” imbuh mantan politisi Demokrat ini.

"Sekarang banyak pengurus Demokrat yang baru, Kami banyak enggak kenal juga. Masa kami ajak yang itu, kan enggak mungkin. Yang kami ajak kebanyakan mereka yang dulu pernah di Demokrat tapi sekarang sudah keluar," tutup bekas Sekjen Partai Hanura ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya