Berita

Mantan anggota Ombudsman RI, Alvin Lie/Net

Politik

Alvin Lie: Utang Indonesia Nambah Nyaris Rp 2 M Tiap Menit, Ngeri...

KAMIS, 04 NOVEMBER 2021 | 15:06 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Utang pemerintah Indonesia kian membengkak hingga mencapai Rp 6.711,52 triliun per akhir September 2021.

Jumlah tersebut dikutip dari laman APBN KiTa, Kementerian Keuangan RI. Pada bulan Agustus 2021, jumlah utang pemerintah sebesar Rp 6.625,43 triliun.

Melihat data tersebut, maka hanya dalam waktu satu bulan, utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 86,09 triliun.

Data ini pun membuat mantan anggota Ombudsman RI, Alvin Lie tak habis pikir dengan tambahan utang pemerintah di periode kedua Presiden Joko Widodo ini.

"Ngeri. Rata-rata RI nambah utang Rp 2,8 triliun tiap hari atau sekitar Rp 119 miliar tiap jam. Nyaris Rp 2 miliar tiap menit," kata Alvin Lie dikutip dari akun Twitternya, Kamis (4/11).

Adapun utang pemerintah mayoritas berasal dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) domestik sebesar Rp 5.887,67 triliun dan terbagi dalam Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Penerbitan SBN valas juga turut berkontribusi dalam penambahan utang, yakni mencapai Rp 1.280 triliun per September 2021.

Belum lagi utang yang bersumber dari pinjaman yakni sebesar Rp 823,85 triliun meliputi pinjaman dalam negeri sebesar Rp 12,52 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 811,33 triliun.

Tambahan utang ini pun diamini pemerintah, dalah hal ini Kementerian Keuangan. Menteri Keuangan, Sri Mulyani sebelumnya menjelaskan, pengelolaan anggaran negara tak bisa dilepaskan dari utang negara. Kebijakan ini pun tak lepas dari kritikan Alvin Lie.

"Sampai kapan utang harus ditutup dengan utang? Akan tiba saatnya ketika tidak bisa lagi mendapatkan utang baru untuk menutup utang lama," demikian tutup Alvin Lie.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya