Berita

Ketua MUI Lampung, Prof Mohammad Mukri/RMOLLampung

Politik

Ketua MUI Lampung: Belajar Agama Lewat Google Sangat Berbahaya

RABU, 03 NOVEMBER 2021 | 08:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung mengmbau kepada seluruh orangtua untuk mengawasi anaknya saat mengakses internet untuk belajar agama. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan masuknya paham radikalisme.

Ketua MUI Lampung, Prof Mohammad Mukri mengatakan, dalam belajar agama diperlukan sanad atau guru. Sehingga sangat berbahaya jika belajar agama hanya melalui internet.

"Tolong belajar agamanya dengan guru, harus ada sanadnya. Kalau belajar agama lewat Google itu sangat berbahaya," kata Mukri yang juga Rektor UIN Raden Intan Lampung, Selasa (2/11).

Upaya lainnya dalam mencegah paham radikal, lanjut Mukri, yakni menumbuhkan paham moderasi beragam, dan memperkecil ruang paham radikal dan mengkafirkan orang lain.

"Ini menjadi kesadaran bersama bahwa paham radikal seperti itu dimanapun, kapan pun, akan selalu ada dan muncul. Sehingga pemahaman moderasi beragam harus ditingkatkan," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Tak hanya itu, Prof Mukri juga mengaku mendukung tindakan tegas Densus 88 Mabes Polri dalam menangkap terduga teroris di Lampung.

Menurutnya, penangkapan teroris adalah hal yang positif. Namun di sisi lain, ia masih prihatin karena gerakan terorisme masih terus aktif.

"Dengan ditangkapnya teroris menjadi kewaspadaan kita semua bahwa kapan saja, di mana saja, teroris tidak akan berhenti. Oleh karenanya, kita memberikan dukungan kepada negara lewat Densus 88 untuk terus mengawasi kelompok radikal itu agar paham tersebut tidak berkembang," pungkas Mukri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya