Berita

Pemakaman Dantim BAIS Pidie Aceh, Kapten Abdul Majid/Ist

Nusantara

Pengamat: Pembiaran Kasus Pembunuhan Dantim BAIS Pidie Bisa Berefek Besar

SELASA, 02 NOVEMBER 2021 | 17:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pengamat teroris, Al-Chaidar, mengingatkan pemerintah untuk serius mengatasi kelompok-kelompok yang saat ini masih menguasai senjata api di wilayah Aceh. Sebab, pembiaran hanya akan memantik insiden yang lebih besar lagi.

“Jika kelompok ini tidak serius diatasi oleh pemerintah, maka akan terjadi efek yang sangat besar,” kata Al-Chaidar, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (2/11).

Pernyataan ini disampaikan Al-Chaidar mengomentari penembakan yang menyebabkan kematian Komandan Tim BAIS Pidie, Kapten Abdul Majid, beberapa waktu lalu. Al-Chaidar memperkirakan kejadian itu disebabkan oleh upaya pengambilan senjata, oleh negara, yang gagal.

Kasus ini, tegas Al-Chaidar, tidak boleh dianggap sebagai peristiwa kriminal biasa. Terlebih, beberapa waktu lalu, di Aceh Timur juga terjadi perampokan menggunakan senjata api.

Menurut Al-Chaidar, seluruh peristiwa itu sangat terkait dengan kondisi di Aceh saat ini. Bisa jadi ada pihak-pihak yang tidak puas dengan kondisi perdamaian Aceh. Jika dibiarkan, hal ini akan memicu gangguan keamanan.

Praktik korupsi yang terus dipertontonkan di Aceh, sambungnya, juga dapat memicu ketidakpuasan pihak-pihak yang selama ini berharap mendapatkan keadilan di Serambi Mekkah. Al Chaidar menyarankan Pemerintah Aceh tidak lagi menghapus program pembangunan rumah untuk duafa serta bekas kombatan.

“Jadi supaya mereka (Pemerintah Aceh) paham, mereka bisa duduk di pemerintahan sekarang karena situasi Aceh yang sudah aman. Karena mantan kombatan sudah memberikan janji untuk berdamai, jadi harus dihargai bukan dilupakan, dan sibuk dengan korupsi serta memperkaya diri sendiri,” tutup Al Chaidar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya