Berita

Kasatpol PP dan WH Banda Aceh, Ardiansyah/RMOLAceh

Nusantara

Sebelum Eksekusi, USK Sudah 5 Kali Surati Penghuni Rumah Dinas Dosen

SELASA, 02 NOVEMBER 2021 | 09:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penggusuran warga yang menghuni sejumlah rumah dinas dosen Universitas Syah Kuala (USK) Banda Aceh diklaim sudah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Bahkan, pihak USK mengaku sudah 5 kali mengirim surat, termasuk melakukan mediasi.

"Jadi, yang kami ketahui, Universitas Syiah Kuala (sudah) lima kali menyurati penghuni dan melakukan mediasi,” terang Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Banda Aceh, Ardiansyah, Senin (1/11).

Proses mediasi terhadap sejumlah dosen yang menguasai rumah itu dilakukan sejak 2018. Namun mereka tidak pernah datang. Ardiansyah pun memastikan pihaknya tidak ujug-ujug datang ke lokasi dan menggusur para penghuni.


"Tahapan-tahapan proses sudah kita lakukan dan ini juga bukan digunakan untuk kepentingan pribadi,” jelas Ardiansyah, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Sementara itu, Ketua Forum Warga Kopelma Darussalam, Otto Syamsudin Ishak menegaskan, pembongkaran rumah dinas dosen USK itu melanggar hukum.

Pasalnya, eksekusi dilakukan tanpa ada keputusan pengadilan yang inkrah. Bahkan tidak ada izin Gubernur Aceh untuk membongkar 8 unit rumah yang selama ini ditempati oleh para dosen itu.

"Jadi mereka tidak menunjukkan surat apapun terkait rencana penghancuran terhadap rumah warga," kata Otto.

Menurut Otto, tanah di areal itu merupakan aset dari Pemerintah Aceh. Bukan milik USK maupun milik warga seperti yang diklaim pihak USK.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya