Berita

Mendagri Tito Karnavian memberi keterangan pers usai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X/Ist

Nusantara

Tito Kasih Jempol Soal Penanganan Covid di DIY

SENIN, 01 NOVEMBER 2021 | 19:51 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memuji penanganan pandemi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dianggapnya berjalan dengan baik. Hal itu disampaikan Mendagri dalam kunjungan kerjanya di Yogyakarta pada Senin (1/11).

Terdapat beberapa agenda dalam lawatannya ke Yogyakarta kali ini, di antaranya memonitor perkembangan situasi pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi, dan pengkajian usulan Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X agar 1 Maret ditetapkan sebagai Haris Besar Nasional (Hari Penegakan Kedaulatan Nasional).

“Di samping membahas, mendiskusikan mengenai usulan 1 Maret, peristiwa serangan umum di Jogja sebagai Hari Besar Nasional, juga untuk sekaligus melihat situasi pandemi Covid-19 dan kemudian pemulihan ekonomi nasional,” kata Mendagri dalam keterangan tertulisnya.


Tito menambahkan, berdasarkan catatan Kemendagri dan Satgas Penanganan Covid-19, situasi di DIY cukup terkendali. Hal ini ditandai dengan turunnya jumlah kasus konfirmasi Covid-19 atau positivity rate dan angka bed occupancy ratio (BOR), yang jauh di bawah standar.

“Ini menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 relatif terkendali (dengan) baik,” ungkap Mendagri.

Berdasarkan data Kemendagri, selain Provinsi DKI-Bali-Kepri, kecepatan vaksinasi di DIY termasuk yang tertinggi di Indonesia. Atas prestasi tersebut, Mendagri menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Selain itu, DIY juga mencatatkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di tengah situasi pemulihan ekonomi. Dengan angka 11,8 persen, DIY masuk dalam tiga besar daerah dengan pertumbuhan ekonomi tercepat. Kesuksesan tersebut berkat berbagai strategi yang ditetapkan oleh Gubernur DIY, seperti mendorong ekspor, UMKM, dan lain sebagainya.

Untuk itu, Mendagri berharap praktik baik tersebut bisa dibagikan kepada pemimpin di daerah lain, terutama daerah yang mengalami defisit pendapatan.

“Jadi ini pelajaran, lesson yang dapat kami ambil dari pengalaman Yogjakarta yang dapat disampaikan, yang dapat ditiru daerah lain,” tandas Mendagri.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya