Berita

Koalisi militer Saudi di Yaman/Net

Dunia

Kompak dengan Arab Saudi, UEA Tarik Dubes dari Lebanon Usai Dikritik Soal Perang Yaman

MINGGU, 31 OKTOBER 2021 | 09:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketegangan antara Lebanon dan negara-negara Teluk meningkat. Uni Emirat Arab (UEA) bahkan telah menarik dutabesarnya dari Lebanon, mengikuti langkah Arab Saudi.

Kementerian Luar Negeri UEA juga meminta warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (30/10).

Keputusan itu terjadi setelah Menteri Informasi Lebanon George Kordahi mengkritik keterlibatan Arab Saudi dalam konflik Yaman.

Riyadh menanggapi dengan memanggil dutabesarnya untuk Lebanon, dan meminta dutabesar Lebanon untuk meninggalkan Arab Saudi dalam waktu 48 jam.

Setelahnya, Bahrain dan Kuwait mengikuti dan meminta dutabesar Lebanon untuk pergi dalam waktu 48 jam.

Awal pekan ini, media Lebanon menerbitkan kutipan dari wawancara Kordahi dengan Al-Jazeera, di mana ia menggambarkan tindakan koalisi Arab di Yaman sebagai "agresi" dan menyebut perang di Yaman tidak ada gunanya.

Dia juga mengatakan bahwa pemberontak Houthi dipaksa untuk membela diri. Kemudian, Kordahi mencatat bahwa dia membuat komentar pada bulan Agustus sebelum dia diangkat menjadi menteri, dan mengatakan bahwa dia tidak bermaksud menyinggung Arab Saudi dan UEA.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menekankan bahwa kata-kata Kordahi tidak mencerminkan posisi resmi Lebanon di Yaman.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya