Berita

Kepanikan warga Intan Jaya yang mendapat teror dari KKB Papua/Repro

Nusantara

Syarifah Olvah Alhamid: Pak Jokowi, Tolong Kembalikan Kedamaian di Tanah Papua Tercinta

MINGGU, 31 OKTOBER 2021 | 00:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Teror dan kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih terus menghantui masyarakat Papua. Terutama mereka yang tinggal di wilayah-wilayah pedalaman.

Kabupaten Intan Jaya, Papua, adalah wilayah yang cukup sering mendapat teror KKB.

Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah Putri Indonesia Intelegensia 2015, Syarifah Olvah Alhamid, melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu sore (30/10).

Dalam video berdurasi 35 detik itu, terdengar suara letusan senjata api dan tampak serombongan warga Papua berjalan cepat menuju sebuah lokasi yang dirasa aman. Tidak disebutkan kapan peristiwa kepanikan warga Papua yang ada dalam video itu terjadi.

"Warga berhamburan mencari perlindungan akibat kekejaman KKB di Intan Jaya, Sugapa, Papua," tulis Olvah.

Secara khusus Olvah pun meminta Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Mahfud MD, TNI, dan Polri untuk menyelesaikan permasalahan yang ditimbulkan oleh KKB tersebut.

"Dear Pak Presiden @jokowi cc: @mohmahfudmd @PolhukamRI @tni_ad @DivHumas_Polri, tolong. Tolong selesaikan kekejaman ini. Tolong kembalikan kedamaian di tanah Papua tercinta. Tolong," pintanya.

Aksi brutal KKB Papua memang belum kunjung mereda. Terakhir, KKB kembali berulah dengan merusak sejumlah fasilitas di Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Jumat sore (29/10).

Tercatat, satu unit mobil ambulan, satu buah mobil tangki air, satu rumah, dan satu gudang dibakar KKB dalam aksi kali ini. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya