Berita

Guntur Soekarnoputra saat menjadi pembicara acara Jaya Suprana Show/Repro

Nusantara

Cerita Guntur Soekarno saat Tidur di Istana Negara: Waktu itu Gak Ada Apa-apa, Dibawa Belanda Semua

JUMAT, 29 OKTOBER 2021 | 19:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Putra pertama Bung Karno, Guntur Soekarnoputra menceritakan ketika dirinya pindah dan menghuni Istana Negara usai bapaknya secara resmi diangkat sebagai Presiden pertama Republik Indonesia.

“Pertama kali datang dari Jogja tahun 1949, saya tuh tidur di sebelah kamarnya Bung Karno,” kata Guntur saat menjadi pembicara acara Jaya Suprana Show bertajuk “Guntur Soekarnoputra - Buku Catatan Merah" secara daring, Jumat (30/10).

Dikatakan Guntur, pada saat itu tidak ada barang-barang sama sekali di Istana Negara, baik perabotan atau mabel hingga keset lantai maupun handuk untuk keperluan bersih-bersih.

“Istana Merdeka itu kosong, enggak ada apa-apa dibawa Belanda semua,” tandasnya.

Guntur menceritakan, dalam kamar tidurnya yang bersebelahan dengan kamar Bung Karno dan Ibu Fatmawati ini hanya diisi tempat tidur beranjang besi ditutup kelambu. Guntur ketika itu tidur bersama adiknya Megawati Soekarnoputri.  

“Di kamar itu cuma ada dua tempat tidur besi pake kelambu. Nah saya tidur bersama adik saya Mega, nah disitu, yang ada cuma satu lemari buat pakaian, udah yang lain enggak ada apa-apanya. Itu pertama kali saya datang terus tidurnya di situ,” pungkasnya.

Soal anggpan saat itu Istana Negara angker, ditepis oleh Guntur. Menurutnya, tidak ada mahluk halus yang bergentayangan di Istana Negara ketika itu.

“Siapa yang bilang di Istana itu ada jinnya, selama saya tidur di Istana jadi anak Presiden enggak pernah ada jin,” pungkasnya.



Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya