Berita

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat acara peresmian Patung Bung Karno dan 16 Kantor Partai melalui virtual, Kamis sore (28/10)/Repro

Politik

Hasto Kristiyanto Bangga Hanya PDIP Punya 3 Kader Jadi Presiden

KAMIS, 28 OKTOBER 2021 | 18:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menilai hanya partai berlogo banteng moncong putihlah yang memiliki kader yang menjadi presiden terbanyak saat ini.

Hal itu disampaikan oleh Hasto di acara Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober yang dirangkaikan dengan peresmian kantor partai.

PDIP kata Hasto, bangga sebagai satu-satunya partai yang kadernya adalah presiden, sekaligus bangga karena kader yang sudah senior masih aktif membesarkan partai.

Bahkan, PDIP merupakan satu-satunya partai yang memiliki kader dengan jumlah presiden terbanyak, yakni tiga kepala negara. Ketiga presiden itu ialah Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Joko Widodo.

"Kami ini punya tiga presiden. Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi," kata Hasto saat acara peresmian Patung Bung Karno dan 16 Kantor Partai melalui virtual, Kamis sore (28/10).

Selain itu kata Hasto, kader senior di PDIP bukan berarti tidak lagi memberikan sumbangsih. Sehingga melalui acara ini, PDIP menunjukkan bahwa tiga Sekjen PDIP yakni Hasto, dan dua Sekjen sebelumnya yaitu Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo hadir.

"Ini sekjennya ada tiga. Jadi Sekjennya ada tiga gotong royong terus," kata Hasto sambil tertawa.

Di PDIP sendiri kata Hasto, ada sebutan Sekjen senior untuk Pramono dan Tjahjo.

Kedua senior tersebut kata Hasto, kerap memberikan komitmennya sebagai kader partai dengan mengedepankan gotong royong dalam kegiatan partai. Termasuk dalam membangun kantor partai baru di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal kesinambungan kaderisasi dan keterlibatan dalam kegiatan partai.

Megawati mengingatkan bahwa, sebelum Pramono, Tjahjo dan Hasto, ada dua sosok kader yang menjadi Sekjen PDIP, yakni Alex Litaay dan Sutjipto yang kini sudah meninggal dunia.

Kata Megawati, keduanya merupakan senior partai yang punya segudang pengalaman dalam jatuh bangunnya partai.

Bagi Megawati, peran para tokoh senior tetap dibutuhkan walaupun kini PDIP dianggap dipercaya rakyat menjadi pemenang pemilu dan berisi banyak sekali kader baru, bukan berarti para senior ini harus tersingkir.

"Saya justru selalu mencoba agar mereka senior yang masih bersedia jadi orang partai, silahkan mengabdikan diri kepada partai," kata Megawati.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya