Berita

Massa Gebrak saat menyampaikan orasi mengkritik pemerintahan Jokowi/RMOL

Politik

Massa Gebrak Mulai Bubarkan Diri

KAMIS, 28 OKTOBER 2021 | 16:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Massa dari aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan sejumlah elemen mahasiswa yang berdemonstrasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, sudah membubarkan diri.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB, ribuan buruh, mahasiswa hingga masyarakat sipil sudah meninggalkan areal Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Terlihat para Pasukan Oranye tengah membersihkan areal tempat buruh mahasiswa dan masyarakat sipil berunjuk rasa.


Hingga berita ini turunkan, areal Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dan sekitarnya terpantau ramai lancar.

Aksi unjuk rasa dari aliansi Gebrak pada momentum hari Sumpah Pemuda ini mengkritisi kinerja dua tahun rezim Jokowi-Maruf Amin.

Mereka mambawa 13 tuntutan aksi diantaranya mereka meminta pemerintah untuk menyetop kriminalisasi dan penangkapan aktivis, bebaskan seluruh aktivis gerakan rakyat yang ditangkap dan dikriminalisasi.

Massa Gebrak terdiri dari berbagai elemen buruh hingga mahasiswa yakni Konfederasi kongres aliansi buruh Indonesia (KASBI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Sentral Gerakan Buruh Nusantara (SGBN), Konfederasi Serikat Nasional (KSN), Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif (Sindikasi).

Kemudian, Liga Mahasiswa Nasional-DN (LMND-DN), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR).

Sekolah Mahasiswa Progresif (Sempro), Komite Revolusi Pendidikan Indonesia (KRPI), Presidium GMNI, Jaringan Komunikasi Serikat Pekerja Perbankan (Jarkom SP Perbankan).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya