Berita

Rocky Gerung dalam dialog Renungan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Dekopin Jakarta/RMOL

Politik

Rocky Gerung: Sayembara Beasiswa Hasto Kristiyanto untuk Cari Pujian Jokowi

KAMIS, 28 OKTOBER 2021 | 15:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tidak ada ketulusan yang betul-betul ikhlas dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang akan memberikan beasiswa bagi yang bisa membedah capaian kinerja antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hasto Kristiyanto mengaku siap merogoh kocek untuk memberi beasiswa kepada pihak-pihak yang mau melakukan kajian kinerja dua presiden di periode berbeda itu.

Dalam pandangan pakar filsafat Rocky Gerung, rencana Hasto itu hanya untuk mencari pujian bagi Jokowi dan mencari sisi negatif dari era pemerintahan SBY di periode 2004-2014.


"Tentu dengan maksud agar supaya, kepemimpinan Jokowi bisa diberi pujian dan kepemimpinan SBY bisa diberi hardikan," ujar Rocky Gerung dalam dialog Renungan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah DKI Jakarta di Bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/10).

Rocky justru bertanya-tanya, apa yang akan dilakukan Hasto ketika para pendaftar beasiswa itu justru menemukan catatan bahwa data-data pembangunan era SBY ternyata lebih baik dari era Jokowi.

"Yang ajaib nanti kalau misalnya 53 orang mendaftar itu menemukan data konkret bahwa di masa SBY ruang fiskal kita membesar 200 persen. Di masa Jokowi membesar 20 persen," katanya.

"Demikian juga ruang kemakmuran (di masa SBY) meningkat 300 persen, di masa Jokowi meningkat hanya 20 persen juga," sambung Rocky Gerung.

Menurutnya, sayembara beasiswa oleh Hasto adalah sesuatu yang dipaksakan. Yaitu, untuk membalikkan fakta dan data supaya bisa menjadi baik kepada Jokowim

"Hasto kepaksa bikin sayembara, ngasih beasiswa. Tentu dengan maksud agar data itu berubah," pungkasnya.

Hadir dalam acara ini tokoh-tokoh aktivis seperti Ferry Juliantono, Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan, Adhie Massardi, Bambang "Beathor" Suryadi.

Begitu juga pakar hukum tata negara Refly Harun dan ekonom senior Faisal Basri serta pululuhan aktivis lainnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya