Berita

Bendera Maroko/Net

Dunia

Setelah Insiden Deportasi, Maroko Kembali Buka Pintu untuk WNI

RABU, 27 OKTOBER 2021 | 22:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Maroko mengizinkan Warga Negara Indonesia (WNI) berkunjung ke negara itu tanpa visa seperti kesepakatan kedua negara selama ini.

Kabar itu disampaikan oleh Kedutaan Besar RI di Rabat lewat keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Rabu (27/10). Dijelaskan bahwa Dutabesar RI untuk Maroko Hasrul Azwar telah melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri Maroko.

"Berdasarkan percakapan melalui telepon antara Dubes RI Rabat, HE Hasrul Azwar dengan Direktur Sosial dan Konsuler Kemlu Maroko, HE Mohamed Basri pada tanggal 27 Oktober 2021, Direktur Mohamed Basri menyampaikan bahwa WNI dapat memasuki wilayah Maroko tanpa visa," demikian bunyi keterangan tersebut.

Sekitar dua pekan lalu, KBRI Rabat mengeluarkan imbauan bagi WNI untuk menunda melakukan perjalanan ke Maroko lantaran Rabat telah mencabut bebas visa bagi WNI secara sepihak pada 8 Oktober.

Diterangkan, akibat dari tindakan sepihak tersebut, lima WNI yang baru tiba di Maroko pada tanggal 10 dan 12 Oktober dideportasi secara paksa karena tidak memiliki visa.

Aturan bebas visa sendiri merupakan hasil kesepakatan dari kunjungan Presiden Soekarno ke Maroko pada 1960.

Tetapi sejak 20 Maret 2020, pemerintah Indonesia menghentikan sementara aturan bebas visa kepada warga negara Maroko dengan pemberitahuan terlebih dulu kepada pemerintah Maroko dan Kedutaan Besar Maroko di Jakarta.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya